Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENYELISIK ISU PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA KLAUSULA EKSONERASI DI SEKTOR JASA KEUANGAN DAN RETAIL DENGAN PENDEKATAN MIXED METHODS Rizka Syarifa; Laeli Rahmawati; Putri Fildzah Andini; Megawati Simanjuntak; Anna Maria Tri Anggraini
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN 15.2
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.924 KB) | DOI: 10.24156/jikk.2022.15.2.178

Abstract

Sepanjang tahun 2021, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) telah menerima 2.113 pengaduan dari sektor jasa keuangan dan 427 dari sektor retail yang mana permasalahan terkait klausula eksonerasi adalah salah satu masalah yang sering diadukan oleh konsumen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku terkait klausula eksonerasi, dan mengeksplorasi peran Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dalam pengawasan klausula eksonerasi. Penelitian ini menggunakan metode campuran sekuensial yang mengombinasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Survei dilakukan terhadap 170 responden yang dipilih secara sukarela. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait klausula eksonerasi masih kurang. Hanya pengetahuan yang berpengaruh signifikan terhadap sikap konsumen. Kemudian, hasil wawancara mendalam menyimpulkan bahwa peran BPSK masih belum efektif dan cenderung pasif dalam mengawasi pencantuman klausula eksonerasi. Hal ini disebabkan belum adanya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang jelas terkait pelaksanaan pengawasan pencantuman klausula eksonerasi. Oleh karena itu, diperlukan satu lembaga khusus dengan wewenang memeriksa, memvalidasi, dan mensertifikasi klausula baku sebelum diberlakukan kepada konsumen.
Edukasi Internet Ramah Anak dan Keluarga pada Masa Pandemi COVID-19 di Desa Cibanteng, Jawa Barat Yulina Eva Riany; Laeli Rahmawati; Muhammad Farhan; Princilya Anggraeni Napitupulu; Devita Fatimah Azzahra; Awanda Wira Anggini; Vincentius Yolanda Angger Raditya; Yolanda Dheva Lumban Tobing; Setia Anastasya; Yuniarta Evafroditus
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.9.1.119-131

Abstract

The Covid-19 pandemic has changed various social activities, including family life. Due to the implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) within society, social activities have many limitations, including school activities that have been conducted through online learning. This condition leads to an increase in internet use among children. This community service activity aims to educate parents regarding strategies to guide their children in using the internet appropriately. This activity was carried out in Cibanteng Village, Ciampea District, Bogor, West Java, using a structured online socialization and discussion method among 59 parents with school-age children. Results indicated an increase in the participants' knowledge, particularly related to the benefits of the internet for children in learning. Participants' knowledge regarding appropriate strategies for assisting children in using the internet, monitoring strategies, and using the internet appropriately also increased after participating in structured socialization, which was conducted online. The results indicated the need to implement other programs on a larger scale for parents.