Bayu Narendra Jati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kewaspadaan dan Respon Orang Dewasa terhadap Hoax Nur Aini Rakhmawati; Bayu Narendra Jati; Imam Mansyur Solichin```; Fairuz Ghalib
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v6n1.p33-36

Abstract

Teknologi pada hakikatnya memang ditujukan untuk mempermudah manusia dalam menjalani setiap sendi kehidupan. Namun ironisnya, segala kemudahan yang ditawarkan diikuti dengan resiko yang sama besarnya. Resiko inilah yang sering disebut dengan kejahatan siber atau cybercrime. Dikutip dari Kepolisian Republik Indonesia, pihak kepolisian telah melakukan perhitungan kasus-kasus kejahatan siber yang terjadi di Indonesia. Dengan presentasenya masing-masing didapatlah bahwa kasus kejahatan siber yang paling banyak terjadi di Indonesia pada tahun 2017 adalah kejahatan penyebaran berita bohong atau biasa disebut berita hoax. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana respon orang dewasa ketika menerima berita yang banyak tersebar di media sosial secara daring dan mengetahui bagaimana kewaspadaan orang dewasa terhadap hoax. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa lebih sering mengakses media sosial daripada berita. Dalam aspek kewaspadaan, sebagian besar orang dewasa sudah memahami tentang hoax, namun masih cukup banyak yang belum bisa mengenali berita hoax saat membacanya. Selain itu, sebagian besar orang dewasa merespon dengan melakukan pencarian melalui Google ketika mendapat berita yang mencurigakan sementara sebagian besar lainnya hanya mengabaikannya. Berdasarkan respon yang ditunjukkan, orang dewasa sudah cukup waspada terhadap penyebaran hoax dengan tidak sembarangan menyebarkannya.
Deteksi Komunitas Spesies Laba-Laba Berdasarkan Negara Menggunakan Algoritma Label Propagation Nur Aini Rakhmawati; Imam Mansyur Solichin; Bayu Narendra Jati
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v6n1.p21-25

Abstract

Laba-laba merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam filum artropoda. Laba-laba merupakan salah satu dari kelompok yang paling krusial bagi ekosistem alami dan pertanian, laba-laba dapat menjadi indikator alami keanekaragaman hewan dalam suatu daerah. Berkaitan dengan hal tersebut, pengelompokkan spesies laba-laba berdasarkan negara habitatnya dapat menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini algoritma deteksi komunitas digunakan untuk mengelompokkan spesies laba-laba menjadi komunitas yang mendiami negara-negara tertentu, algoritma deteksi komunitas yang digunakan adalah label propagation yang mendeteksi komunitas menggunakan struktur jaringan sebagai panduan, dan tidak memerlukan fungsi tujuan yang telah ditetapkan atau informasi awal tentang komunitas. Pemodelan graf Neo4j digunakan untuk menampilkan hasil algoritma label propagation untuk mendeteksi komunitas spesies laba-laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma label propagation dapat mengelompokkan komunitas spesies laba-laba sebanyak 159 komunitas. Negara China merupakan negara dengan komunitas spesies laba-laba terbesar di dunia dengan jumlah spesies laba-laba berjumlah 279 spesies, diikuti oleh Jepang dan Amerika Serikat dengan masing-masing 86 spesies laba-laba.