Irwansyah Irwansyah
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Institutional ownership, free cash flow, collateral assets, and return on assets on dividend policy with debt policy as intervening variable Irwansyah Irwansyah; Putri Maharani
INOVASI Vol. 18 (Special Issue), 2022
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.275 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v18i0.11259

Abstract

The aims of this research to get empirical evidence about the impact of institutional ownership such as free cash flow, collateral assets, and return on assets on dividend policy through debt policy as an intervening variable. The population in this research is consumer goods industry who had register in Indonesia Stock Exchange 2013-2020 period. The sample of this research shows that institusional ownership and collateral assets have a positive effect dan insignificant on debt policy. Next is institusional ownership, collateral assets and roa have a positive effect and insignificant on dividend policy. While free cash flow have a positive effect and significant on debt and dividend policy. After that roa have negative effect and significant on dividend policy, and also have a negative effect for debt policy and significant on dividend policy. The ownership of institutional, free cash flow, collateral assets and roa has no effect on dividend policy through debt policy.
Pengaruh manajemen laba, asimetri informasi, pengungkapan sukarela dan ukuran perusahaan terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Irwansyah Irwansyah; Rena Aliah
INOVASI Vol 18, No 3 (2022): Agustus
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v18i3.11106

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba, asimetri informasi, pengungkapan sukarela, dan ukuran perusahaan terhadap biaya modal ekuitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 25 perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Manajemen laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas. 2) Asimetri informasi berpengaruh postif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas. 3) pengungkapan sukarela berpengaruh positif dan tidak signifikan terhdap biaya modal ekuitas. 4) Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas.
Pengaruh ukuran perusahaan dan leverage terhadap agency cost pada perusahaan otomotif yang terdaftar di bursa efek indonesia Irwansyah Irwansyah; Yoremia Lestari; Nurul Fauziah Adam
INOVASI Vol 16, No 2 (2020): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v16i2.8375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan leverage terhadap agency cost pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian berjumlah 13 perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, kemudian 12 perusahaan selama lima tahun pengamatan dipilih sebagai sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 60 data pengamatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji kelayakan model (uji F), koefisien determinasi serta pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap agency cost dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap agency cost pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Dengan merujuk pada hasil penelitian ini, perusahaan hendaknya meningkatkan total aset perusahaan dan mengurangi pendanaan melalui hutang agar agency cost dapat berkurang karena agency cost yang rendah merupakan suatu  hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk menarik minat investor dan dianggap akan memberikan feedback yang memuaskan bagi investor.
Pendampingan pengelolaan keuangan pesantren berdasarkan ISAK 35 Irwansyah Irwansyah
ABDIMU Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.844 KB) | DOI: 10.29264/.v1i1.11290

Abstract

Dalam pencatatan keuangannya pondok pesantren banyak yang masih menggunakan metode pencatatan manual atau sederhana dan tidak sesuai standar akuntansi keuangan. Pesantren sebagai yayasan sosial, seringkali membuat pesantren merasa tidak membutuhkan laporan keuangan sesuai standar yang berlaku, sehingga masih jarang pesantren yang melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Seiring dengan semakin berkembangnya pesantren di Indonesia, kebutuhan akan laporan keuangan yang baik dan sesuai standar telah mendapat perhatian dari banyak pihak, antara lain dari Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia yang telah membuat pedoman akuntansi khusus untuk pesantren pada tahun 2018 yang didasarkan pada SAK ETAP dan PSAK 45. Setelah pedoman akuntansi pesantren ini dibuat, pada tahun 2019 akhir dikeluarkan ISAK 35. Mengacu pada kondisi diatas makan perlu diadalah sosialisasi/pendampingan pengelolaan keuangan perantren pada Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda.  Perlunya pemahaman akan akuntansi pesantren agar pengelolaan keuangan pada pondok pesantren bisa akuntabel dan transparan. Perlu adanya sumber daya manusia yang bisa mengelola keuangan pondok pesanten.