Arief Panjaitan
Civil Engineering Department, University Of Syiah Kuala

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Eksperimental Peningkatan Kinerja Link Geser pada Sistem Rangka Baja Berpengaku Eksentrik Moestopo, Muslinang; Panjaitan, M. Arief Rahman
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1186.375 KB)

Abstract

Abstrak. Link geser pada sistem rangka baja berpengaku eksentrik (SRBE) merupakan elemen utama penyerap energi gempa yang direncanakan mengalami leleh pada seluruh pelat badannya. Kinerja link geser dengan sambungan baut yang berkurang akibat terjadinya kegagalan pada pelat sayap, diperbaiki dengan dua cara: (1) memperlebar pelat sayap pada bagian ujung link, dan (2) meningkatkan mutu pelat sayap. Kajian eksperimental dilakukan terhadap tiga buah link geser yaitu link bench-mark, link dengan pelebaran sayap, dan link dengan peningkatan mutu pelat sayap. Pembebanan siklik secara kuasi-statik dengan kontrol perpindahan dilakukan terhadap ketiga spesimen link hingga mencapai keruntuhan. Kurva histeretik yang dihasilkan menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kedua upaya perbaikan, meliputi: kekuatan, daktilitas, dan disipasi energi.Abstract. Shear link of the eccentrically braced steel frames is the major seismic energy dissipating element which is expected to yield in its entire web. The decreasing performance of bolt-connected shear link due to failure of its flange, is improved by two methods: (1) widening the flange at link ends, and (2) increase the grade of flange. Experimental work was carried out on bench-mark link, link with wing plate, and link with flange of higher grade. Series of quasi-static cyclic loading with displacement control were applied to each link until its failure. Hysteretic curve shows increasing performance by both improvement methods, which includes: strength, ductility, and energy dissipation.
Kajian Eksperimental Peningkatan Kinerja Link Geser pada Sistem Rangka Baja Berpengaku Eksentrik Muslinang Moestopo; M. Arief Rahman Panjaitan
Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2012.19.2.1

Abstract

Abstrak. Link geser pada sistem rangka baja berpengaku eksentrik (SRBE) merupakan elemen utama penyerap energi gempa yang direncanakan mengalami leleh pada seluruh pelat badannya. Kinerja link geser dengan sambungan baut yang berkurang akibat terjadinya kegagalan pada pelat sayap, diperbaiki dengan dua cara: (1) memperlebar pelat sayap pada bagian ujung link, dan (2) meningkatkan mutu pelat sayap. Kajian eksperimental dilakukan terhadap tiga buah link geser yaitu link bench-mark, link dengan pelebaran sayap, dan link dengan peningkatan mutu pelat sayap. Pembebanan siklik secara kuasi-statik dengan kontrol perpindahan dilakukan terhadap ketiga spesimen link hingga mencapai keruntuhan. Kurva histeretik yang dihasilkan menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kedua upaya perbaikan, meliputi: kekuatan, daktilitas, dan disipasi energi.Abstract. Shear link of the eccentrically braced steel frames is the major seismic energy dissipating element which is expected to yield in its entire web. The decreasing performance of bolt-connected shear link due to failure of its flange, is improved by two methods: (1) widening the flange at link ends, and (2) increase the grade of flange. Experimental work was carried out on bench-mark link, link with wing plate, and link with flange of higher grade. Series of quasi-static cyclic loading with displacement control were applied to each link until its failure. Hysteretic curve shows increasing performance by both improvement methods, which includes: strength, ductility, and energy dissipation.
STRUCTURAL EVALUATION ON PEDESTRIAN BRIDGE CONSTRUCTED OF TRUSS STRUCTURE AND CASTELLATED BEAM Arief Panjaitan
Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan
Publisher : Prodi Magister Teknik Sipil Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jarsp.v5i2.25766

Abstract

A pedestrian bridge is a structure linking a pedestrian or bike path over or around a major roadway, railway, or waterway. The truss bridge (TRB) and the bridge with a castellated beam (CBB) are the common models of the pedestrian bridge. Past studies have revealed the structural behavior of TRB and CBB, but the performances of both bridges have not yet been comparatively confirmed. This study examined the TRB and CBB structural performances to obtain the better bridge model due to applied loading. The research was started by establishing the bridge models and employing the load combinations. The analysis resulted in the internal forces and they were used to design the bridges. The design is referred to as the SNI-1729-2020. This research revealed that the TRB exhibited structural performances, i.e., deflection and internal force, better than those of the CBB. Nevertheless, due to the many steel members, the TRB presented a heavier bridge than the CBB.
PERILAKU BATANG TEKAN PROFIL BAJA SIKU TUNGGAL PADA STRUKTUR RANGKA BATANG M. Arief Rahman Panjaitan; Purwandy Hasibuan
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, Nomor 2, Januari 2014
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pplication of axial load on the steel angle can be found at the various structures. One of this structures is bridge and transmission tower. At the application, steel angle which accomodated axial load can be sured having eccentricity. This condition is caused by load position that lies not in center of gravity. But in practice, this eccentricity effect is often ignored and angle steel section is always designed due to axial load. This researsch is carried out to observe steel angle L.30.30.3 behavior that accomodated axial compression load and varied according to their length : 63 cm, 83 cm, 103 cm. In addition, eccentricity effects were also considered as in actual condition. At the first, compression member together with tension member was formed to be truss structure. Experimental work was carried out by giving tension load on the loading plate until compression member achieved its failure. Experimental work results showed that maximum ultimate load capacity
PERBANDINGAN ANALISIS PORTAL GABLE BAJA MENGGUNAKAN METODE PANJANG EFEKTIF DAN METODE ANALISIS LANGSUNG Nurrizki, Syari Putri Winda; Hasan, Muttaqin; Panjaitan, M. Arief Rahman
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.4566

Abstract

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja menurut Standar Nasional Indoesia (SNI) 1729:2015 menggunakan metode analisis langsung (Direct Analysis Method, DAM), sementara metode panjang efektif (Effective Length Method, ELM) yang telah digunakan pada standar sebelumnya SNI 03-1729-2002 ditempatkan pada lampiran dan digunakan sebagai metode alternatif. Untuk ini, perlu dilakukan   suatu kajian untuk perbandingan analisis kedua metode tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil analisis berupa gaya dalam   (momen, gaya geser, gaya aksial), gaya reaksi perletakan, lendutan dan rasio    kapasitas struktur baja dengan metode ELM dan metode DAM. Meliputi diagram momen lentur, gaya geser, gaya aksial, gaya reaksi perletakan dan rasio kapasitas. Elemen struktur yang dikaji adalah elemen struktur portal gable baja. Bangunan yang menjadi objek penelitian adalah bangunan Gudang Alat Berat Dinas Cipta Karya Aceh. Pada tahap awal dilakukan pemodelan struktur portal gable baja, dan selanjutnya dilakukan pembebanan pada struktur portal berupa beban mati, beban hidup dan beban angin. Analisis kemudian dilakukan, dan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dari analisis momen dan gaya geser, metode DAM lebih konservatif (lebih aman dalam desain) dibandingkan metode ELM karena metode DAM cenderung menghasilkan momen dan gaya geser lebih besar. Sedangkan bila ditinjau dari analisis gaya aksial, gaya reaksi perletakan, lendutan dan rasio kapasitas metode ELM lebih konservatif dari pada metode DAM.