Nikson Siburian
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menimbang Kembali Konsep Kelahiran Kembali: Kritik Sosio-Historis Yohanes 3:1-21 Nikson Siburian
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 7, No 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v7i1.657

Abstract

Abstract. The doctrine of rebirth is a basic and important teaching in Christianity. However, the rebirth concept can be understood differently by different church traditions. The purpose of this study was to review the concept of rebirth through a socio-historical criticism of the text of John 3:1-21. Through this study, it was disclosed that the concept of rebirth as expressed in Jesus' conversation with Nicodemus is a concept that was emerge from one group in the John Community. Thus, it is necessary to have an open-minded, which features dialogue, in responding to differences in understanding the concept of rebirth so as not to cause schism in the church.Abstrak. Ajaran kelahiran kembali adalah ajaran dasar dan penting dalam kekristenan. Namun demikian, konsep kelahiran kembali tersebut dapat dipahami secara berbeda oleh tradisi gereja yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau kembali konsep kelahiran kembali melalui kritik sosio-historis terhadap teks Yohanes 3:1-21. Melalui studi ini terungkap bahwa konsep kelahiran kembali sebagaimana dinyatakan dalam percakapan Yesus dengan Nikodemus adalah konsep yang lahir dari satu kelompok dalam Komunitas Yohanes. Dengan demikian, perlu adanya keterbukaan sikap, yang mengedepankan dialog, dalam menyikapi perbedaan pemahaman konsep kelahiran kembali sehingga tidak menimbulkan skisma dalam gereja.