Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN PERLAPISAN BATUGAMPING FORMASI RAJAMANDALA MENGGUNAKAN METODE GROUND PENETRATING RADAR DI DAERAH PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG Hans Elmaury Andreas Siregar; Eki Komara
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 11 No. 3 (2016): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16048.027 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v11i3.29

Abstract

Batugamping Formasi Rajamandala sangat menarik untuk diteliti karena batuannya tersingkap secara luas di permukaan. Batugamping terbentuk di wilayah laut dangkal yang tersingkap menjadi perbukitan karena gejala tektonik berupa subduksi dan lipatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk mengetahui sebaran fasies batugamping. Penelitian ini meliputi, pengambilan data pada frekuensi 75 MHz, pengolahan data dengan menggunakan perangkat lunak ReflexW, dan interpretasi data lapangan. Data bor digunakan untuk membantu interpretasi sebaran fasies dalam arah vertikal. Frekuensi antena yang digunakan adalah 75 MHz. Penggunaan frekuensi ini memberikan kemampuan resolusi yang cukup baik dengan jangkauan kedalaman yang memenuhi target. Proses pengolahan data GPR dilakukan dengan tahapan, penapisan noise, penguatan sinyal gelombang, proses bandpass frekuensi, dekonvolusi, stack trace, migrasi kirchoff, penapisan f-k-filter, dan penerapan koreksi statik. Data yang sudah diolah kemudian diinterpretasi dan dianalisis sehingga didapatkan sebaran fasies dan struktur batugamping. Daerah Cikamuning sekitar sumur X merupakan daerah slope dari terumbu, karena didominasi oleh fasies batugamping packstone-grainstone dan floatstone-rudstone dengan arah pengendapan timurlaut - baratdaya.
ANALISIS SEISMIK ATRIBUT UNTUK IDENTIFIKASI PERSEBARAN RESERVOIR BATUPASIR PADA FORMASI BALIKPAPAN, LAPANGAN V Nisya Aviani; Dwa Desa Warnana; Eki Komara; Ramsyi Faiz Afdhal
Jurnal Geosaintek Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v8i2.13619

Abstract

Lapangan V terletak di Formasi Balikpapan, Cekungan Kutai, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai salah satu bukti keekonomisan reservoir Cekungan Kutai. Fokus area penelitian pada zona utama (VMZ) dipilih karena pada penelitian internal yang tidak dipublikasikan oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM), zona utama (VMZ) memiliki dominasi sedimen endapan delta dan reservoir utama berupa fasies mouth bar dan fasies distributary channel, dimana fasies distributary channel berupa batupasir. Zona Utama (VMZ) pada strata Miosen Tengah yang digunakan ialah Horizon SU4 - SU5e yang didalamnya terdapat horizon 4a, 4e, 4h-1, 5a dan 5e dengan dominasi batupasir dan batubara. Untuk memetakan persebaran reservoir batupasir pada Horizon SU4 - SU5e menggunakan analisis seismik atribut, yaitu atribut amplitudo RMS, dan amplitudo sweetness dengan menggunakan data seismik 3D PSTM, borehole checkshot, well log dan lima sumur sebagai kontrol. Peta waktu struktur dibuat dengan cara interpolasi konvergen gridding dari hasil picking horizon seismik. Analisis menggunakan atribut amplitudo RMS, dan amplitudo sweetness karena hampir seluruh marker horizon yang digunakan, yaitu SU4 - SU5e mempertimbangkan seluruh data yang dimiliki baik positif maupun negatif. Berdasarkan hasil analisis atribut seismik menunjukkan bahwa atribut amplitudo RMS, dan amplitudo sweetness tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam mengidentifikasi persebaran batupasir reservoir pada SU4 - SU5e. Namun, atribut sweetness memiliki nilai korelasi paling baik, yaitu 0.861 dibandingkan atribut RMS. Hal tersebut membuktikan bahwa atribut sweetness memperlihatkan keberadaan anomali reservoir yang lebih baik. Pola persebaran batupasir dominan di bagian timur laut-tenggara dengan dominasi channel berada pada dim area.