Dedi Kusnadi
Pusat Sumber Daya Geologi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK GEOKIMIA MANIFESTASI PANAS BUMI DAERAH SAMPURAGA, KABUPATEN MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA Dedi Kusnadi; Nova Novelyarisyanti; Rizka Novianda
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 8 No. 1 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10898.449 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v8i1.75

Abstract

Penyelidikan dilakukan di daerah Sampuraga, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Oidaerah tersebut ditemukan dua sumber mata air panas berdekatan dengan derajat keasaman (pH) yangberbeda. Penyelidikan yang dilakukan meliputi pengukuran pH, suhu, debit, daya hantar listrik, dan luasmanisfestasi mata air panas. Oilakukan juga analisis geokimia air seperti anion, kation, dan isotopterhadap conto lapangan di laboratorium serta membandingkan reaksi kimia yang terjadi antara air panasber-pH asam dengan netral.Oari beberapa mata air panas bertemperatur tinggi yang ada di Sampuraga, suhu tertinggi terdapat dilokasi Sampuraga 2 yaitu 100,8°C.pH air panas di lokasi ini berkisar dari asam sampai netral dengandebit cukup besar (1- 41/detik). pH dan temperatur berperan dalam mekanisme reaksi kimia yang terjadi.Berdasarkan pendugaan geotermometer air NaK didapatkan perkiraan temperatur reservoir sebesar233°Cyang termasuk ke dalamtemperaturtinggi.
SIMULASI NUMERIK SISTEM PANAS BUMI BITTUANG KABUPATEN TANATORAJA, SULAWESI SELATAN Dikdik Risdianto; Dudi Hermawan; Dedi Kusnadi; Muhammad Kholid; Yuano Rezky
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 8 No. 3 (2013): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6653.372 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v8i3.87

Abstract

Simulasi numerik di daerah panas bumi Bittuang menggunakan program simulator TOUGH2 dengan Equation of State (EOS1), satu fasa, disusun berdasarkan konseptual model hasil survey geologi, geokimia, geofisika (3-G) dan pengeboran landaian suhu sumur BTG-1.Parameter yang digunakan antara lain permeabilitas, porositas, konduktivitas panas serta kapasitas panas batuan. Susunan penyebaran litologi secara lateral dan vertikal berdasarkan grid blok serta tersusun menjadi beberapa lapisan mendekati model konseptual. Kondisi inisial dan batas kondisi diberikan berdasarkan data-data yang tersedia.Hasil simulasi yang didapatkan setelah mengalami proses uji coba beberapa kali dengan merubah beberapa parameter simulasi dan hasil yang paling baik dikalibrasi dengan hasil pengukuran temperatur sumur pengeboran l andai an suhu BTG-1 serta kemunculan manifestasi permukaan. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil simulasi inimerupakan proses inisial (permulaan) simulasi untuk sistem panas bumi Bittuang dan masih harus dilakukan update berdasarkan data lanjutan.
APLIKASI GRAFIK PROBABILITY DALAM PENGOLAHAN DATA EKSPLORASI PANAS BUMI Dikdik Risdianto; Dedi Kusnadi
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 4 No. 1 (2009): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.876 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v4i1.172

Abstract

Seperti halnya survei geo-science lainnya, dalam survei eksplorasi panas bumi juga melibatkan jumlah data yang besar, sehingga diperlukan metoda statistik untuk mengolahnya. Ada beberapa cara untuk mengelola data secara statistik, salah satu diantaranya menggunakan Grafik Probability, yang pada prinsipnya adalah mencoba membagi data menjadi beberapa sub-populasi yang diinterpretasikan sebagai hasil suatu fenomena geologi. Seperti halnya metoda statistik yang lain, metoda ini menggunakan pendekatan yang umum dilakukan yaitu penentuan nilai threshold, nilai background dan nilai rata-rata dalam penentuan harga anomali. Keunggulan metoda ini dibandingkan metoda lain adalah kemampuannya membagi atau memfilter suatu kelompok besar data menjadi beberapa sub-populasi yang mempunyai nilai ambang sendiri. Hasilpengolahannya digambarkan dalam suatu peta dan memberikan banyak area dengan karakteristik nilai data berlainan satu-sama lain. Hal ini akan memberikan ruang yang luas bagi geologist dan geochemist untuk bahan interpretasi. Pada tulisan ini penulis mencoba mengaplikasikan metoda grafik probability untuk pengolahan data geokimia, yaitu kandungan unsur Hg dalam tanah dan kadar CO2 udara tanah di daerah Panas Bumi Jaboi, Nangroe Aceh Darussalam.