Aldi Apriansyah
Universitas Teknologi Sumbawa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perubahan Model Pelayanan Publik pada Era Covid-19 (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Moyohulu Tahun 2021) Dedi Supriadi; Aldi Apriansyah; Donatus Sae
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 4: Al Qalam (Juli 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i4.1177

Abstract

Penelitian  ini bertujuan   untuk  mengetahui  (1)  perubahan  model  pelayanan  publik  pada  masa pandemi Covid-19 di Kantor Kecamatan Moyohulu tahun 2020, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan model pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19 di Kantor Kecamatan Moyohulu tahun2020. sedangkan Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelelitian menunjukkan bahwa (1) di Kantor Kecamatan Moyohulu, dalam segi pelayanan tidak terjadi perubahan yang signifikan. Prosedur, standar dan prinsip pelayanan masih sama seperti sebelum pandemi Covid-19, hanya saja dengan penambahan penerapan protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (2) Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan model pelayanan publik adalah perubahan organisasi sebagai faktor internal dan perubahan sosial sebagai faktor eksternal, dikarenakan keduanya memiliki kaitan erat dengan pelayanan publik, yakni  organisasi  sebagai  penyelenggara  dan  masyarakat  sebagai  pelanggan.
KOMUNIKASI POLITIK DAN CITRA PARTAI (STUDI PADA PARTAI GELOMBANG RAKYAT INDONESIA KABUPATEN SUMBAWA) Joni Firmansyah; Aldi Apriansyah; Ninis Tri Leriska
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5050

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the political communication and political image conducted by Partai Gelora Kabupaten Sumbawa as a new party ahead of the 2024 Election. The research method used in this study is a literature review and in-depth interviews with several related sources. The data analysis method uses data triangulation techniques which are the data collection stage, the data reduction stage, and the data presentation stage to draw conclusions. The results show that Partai Gelora Kabupaten Sumbawa strives to show its identity and distinctiveness from its previous identity. Partai Gelora uses mass media, leadership figures, and party officials in an effort to build its political image. The findings of this study indicate that Partai Gelora Kabupaten Sumbawa prioritizes social media campaigns as a means of building its political image. Through this means, Partai Gelora understands that as a new party, identity and image are important in attracting public interest and introducing the party widely.ABSTRAKStudi ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi politik dan citra politik yang dilakukan oleh Partai Gelora Kabupaten Sumbawa sebagai partai baru menjelang Pemilu 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber terkait. Metode analisis data menggunakan teknik triangulasi data yang tahap koleksi data, tahap reduksi data dan tahap penyajian data untuk ditarik menjadi kesimpulan. Data-data yang disajikan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peneliti dalam menganalisis masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Gelora Kabupaten Sumbawa berupaya menunjukkan identitas dan jati dirinya yang berbeda dari identitas sebelumnya. Partai Gelora menggunakan media massa dan ketokohan serta figuritas dari pengurus partainya sebagai upaya membangun citra politiknya. Temuan di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Partai Gelora Kabupaten Sumbawa mengutamakan kampanye media sosial sebagai sarana membangun citra politiknya. Melalui sarana tersebut, Partai Gelora memahami sebagai partai baru, identitas dan citra menjadi penting untuk menarik minat publik dan memperkenalkan partai secara luas.