Indah Ratnawati
Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP CAPAIAN IMUNISASI LANJUTAN PADA BALITA USIA 18-36 BULAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA TUKUM KECAMATAN TEKUNG KABUPATEN LUMAJANG: The Effect of Communication, Information, and Education (IEC) For Additional Immunization Advanced In Toddlers (18-36 Months Old) During COVID-19 Pandemic In Tukum Village, Tekung Lumajang Indonesia Achmad Kusyairi; Zainal Abidin; Fahruddin Kurdi; Indah Ratnawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 2 (2022): JIKep | Juni 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.269 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i2.1133

Abstract

Pendahuluan : Imunisasi merupakan program prioritas, capaian imunisasi tinggi dan merata bertujuan melindungi anak dari PD3I. Pentingnya melengkapi imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh dan memperpanjang masa perlindungan. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian KIE terhadap capaian imunisasi lanjutan selama pandemi COVID-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental), data diambil dari KMS dan buku KIA yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021 dengan populasi 58 ibu yang memiliki balita usia 18-36 bulan yang belum lengkap mendapatkan imunisasi lanjutan dengan tehnik sampling total sampling. Desain penelitian Pre-Post design dan analisa data menggunakan Uji Mc Nemar. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pengaruh yang signifikan dimana sebelum pemberian KIE 58 balita (100%) belum lengkap dan sesudah pemberian KIE 57 balita (98,3%) capaian imunisasi lanjutan lengkap dengan nilai p-value =0,000 < ? = 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh pemberian KIE terhadap capaian imunisasi lanjutan pada balita usia 18-36 bulan selama pandemi COVID-19 di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Kesimpulan: Diharapkan instansi terkait secara berkesinambungan melakukan KIE secara berkelompok tanpa melupakan KIE secara Individu dengan menggunakan media yang lebih menarik dan informatif agar imunisasi tetap lengkap saat pandemi COVID-19.