I Gusti Agung Dewi Sarihati
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Derajat Aglutinasi Pemeriksaan Golongan Darah Metode Cell Grouping Berdasarkan Tingkat Konsentrasi Suspensi Sel 5%, 10%, dan 40% Putu Talia Jayanti; I Gusti Agung Dewi Sarihati; I Gede Sudarmanto; I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.601 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v19i1.1947

Abstract

ABSTRACTExamination of ABO blood type method with cell grouping technique is to check blood cell antigen by adding anti-A, anti-B and anti-D. The strength or reaction power of agglutination produced in blood group examination is influenced by the ability of bonded antibodies or react with antigens The purpose of this study is to know the difference in the degree of agglutination of blood grouping method examination by tube test method based on the concentration level of cell supensi 5%, 10% and 40%. The research subjects used in this study were donors with blood group B, namely as many as 10 blood samples on tubes with anticoagulants EDTA used for blood screening after blood donation. On the examination of the degree of agglutination of blood group examination that has been done using cell suspension 5%, 10% and 40% obtained results where the entire examination produced a positive result 4 where found the results of one large clot with clear fluid around it. From the research that has been done, it can be concluded that there is no difference in the degree of agglutination of blood group examination using cell suspension concentrations of 5%, 10% and 40%.ABSTRAKPemeriksaan metode golongan darah ABO dengan teknik cell grouping adalah memeriksa antigen sel darah dengan cara menambahkan anti-A, anti-B dan anti-D. Kekuatan atau daya reaksi aglutinasi yang dihasilkan pada pemeriksaan golongan darah dipengaruhi oleh kemampuan dari antibodi berikatan atau bereaksi dengan antigen Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan derajat aglutinasi pemeriksaan golongan darah metode cell grouping dengan metode tube test berdasarkan tingkat konsentrasi supensi sel 5 %, 10 % dan 40 %. Subyek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendonor dengan golongan darah B yakni sebanyak 10 sampel darah pada tabung dengan antikoagulan EDTA yang digunakan untuk screening darah setelah melakukan donor darah. Pada pemeriksaan derajat aglutinasi pemeriksaan golongan darah yang sudah dilakukan dengan menggunakan suspensi sel 5%, 10% dan 40% diperoleh hasil dimana seluruh pemeriksaan menghasilkan hasil positif 4 dimana ditemukan hasil satu gumpalan besar dengan cairan jernih disekitarnya. Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan derajat aglutinasi pemeriksaan golongan darah menggunakan konsentrasi suspensi sel 5%, 10% dan 40%.
Perbedaan Total Fenol Air Rebusan Akar Alang-alang dalam Berbagai Waktu Perebusan I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri; Ni Luh Putu Yuni Widianingsih; I Wayan Karta; I Gusti Agung Dewi Sarihati
Jurnal Skala Husada : The Journal of Health Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Skala Husada: The Journal of Health
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.414 KB) | DOI: 10.33992/jsh:tjoh.v19i1.1992

Abstract

ABSTRACTCogongrass roots are known to have some metabolite content, which one is polyphenols. Cogongrass roots are often used as medicine for several diseases such as bloody urine, gonorrhea, vomiting blood, nosebleeds, acute hepatitis, acute renal inflammation, also hypertension. Usually, cogongrass roots were boiled before being used as a medicine. This study aimed to determine the difference in total phenol content in boiled water of cogongrass roots that were boiled at various times. This study was a pre-experiment with the one-shot case study design. The cogongrass roots were boiled for 5, 15, and 30 minutes. This study showed that the average total phenolic content that boiled in 5 minutes is 169,3 mg/L GAE, 15 minutes is 173,1 mg/L GAE, and 30 minutes is 177,2 mg/L GAE. The One Way ANOVA test showed a difference in total phenol content in boiled water of cogongrass roots at various boiling times. The Least Significant Difference (LSD) test showed a significant difference in total phenol content at each boiling time.  This study concludes that there is a difference in total phenol content in boiled water of cogongrass roots based on boiling time.ABSTRAKAkar alang-alang diketahui memiliki beberapa kandungan metabolit, salah satunya adalah polifenol. Akar alang-alang sering digunakan sebagai obat beberapa penyakit seperti kencing berdarah, kencing nanah, muntah darah, mimisan, hepatitis akut, radang ginjal akut, juga hipertensi. Biasanya akar alang-alang direbus sebelum digunakan sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar fenol total pada air rebusan akar alang-alang yang direbus pada berbagai waktu. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain studi kasus one-shot. Akar alang-alang direbus selama 5, 15, dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar fenolik total yang direbus dalam 5 menit adalah 169,3 mg/L GAE, 15 menit adalah 173,1 mg/L GAE, dan 30 menit adalah 177,2 mg/L GAE. Uji One Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan kandungan total fenol dalam air rebusan akar alang-alang pada berbagai waktu perebusan. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan adanya perbedaan kadar fenol total yang nyata pada setiap waktu perebusan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar fenol total pada air rebusan akar alang-alang berdasarkan waktu perebusan.