Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MUNCULNYA Ig M DAN Ig G TERHADAP KADAR NLR PADA PASIEN SUSPEK COVID 19 Erma Lestari; Arista Kurniasari Budi Fristiani
Jurnal Labora Medika Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Labora Medika
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.823 KB) | DOI: 10.26714/jlabmed.6.1.2022.12-15

Abstract

Pemeriksaan skrining menggunakan rapid test pada pasien suspek COVID-19, sangat membantu dalam penegakan diagnosis COVID-19. Kemunculan IgM dan IgG dapat digunakan sebagai penanda lamaya infeksi atau derajat keparahan penyakit. Neutrophyl Limphosit Ratio (NLR) merupakan perbandingan peningkatan jumlah sel darah yang menujukkan adanya respon leukosit sebagai pertahanan pertama tubuh dari benda asing atau infeksi salah satunya disebabkan oleh virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemunculan IgM dan IgG metode rapid test terhadap kadar NLR pada pasien suspek COVID-19. Metode dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien di laboratorium swasta di kawasan Ungaran Kabupaten Semarang yang memiliki gejala kuat COVID-19 sebanyak 51 pasien dan menggunakan sampel serum yang dinyatakan reaktif pada rapid test kemudian dihitung rasio sel leukositnya. Hasil penelitian dari 51 pasien covid19 terdapat 88,24% dengan IgG reaktif rapid test diantaranya 24,44% mengalami peningkatan kadar NLR dan 75,56% mengalami penurunan NLR. NLR merupakan komponen leukosit yang berfungsi untuk fagositosis dan IgG merupakan isotipe utama dalam darah dan cairan ekstraseluler yang dapat mengopsonisasi patogen untuk fagositosis dan mengaktifkan sistem komplemen. Kesimpulan munculnya IgG pada pasien covid19 dapat menandakan adanya peningkatan NLR.
Hubungan Hasil Pemeriksaan IgM Dan IgG Anti-Dengue Terhadap Jumlah Trombosit Pasien Dengue di RSUD Dr. Gondo Suwarno Semarang: THE CORRELATION OF ANTI-DENGUE IgM AND IgG TEST RESULTS TO THE PLATELETS NUMBER OF DENGUE PATIENTS AT RSUP DR. GONDO SUWARNO SEMARANG Gela Setya Ayu Putri; Hikmayanti Hikmayanti; Erma Lestari; Al Hidayani
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 1 (2024): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i1.7384

Abstract

Demam berdarah (DD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Salah satu gejala klinis pasien DD adalah trombositopenia. Trombositopenia terjadi akibat reaksi antigen-antibodi dan aktivitas sistem komplemen, karena sel imun melepaskan IgM dan IgG pada trombosit. Untuk infeksi virus dengue, hasil tes IgG/IgM muncul sebagai IgG(+) dan IgM(+) atau IgG(+) dan IgM(-). Namun kenyataannya, banyak hasil tes yang tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien dan jumlah trombosit di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG antidengue terhadap jumlah trombosit pasien dengue. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Data sekunder digunakan dari 82 data rekam medis pasien terinfeksi Dengue di RSUD dr. Gondo Suwarno Semarang bulan Januari-Desember 2023. Data yang diambil adalah hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG antidengue dan jumlah trombosit pasien. Hasil pemeriksaan Anti-dengue didapatkan hasil positif paling banyak pada IgG (+) dengue yaitu sebanyak 52 respoden (64%). Disusul dengan IgM (+) dan IgG (+) yaitu sebanyak 27 responden (33%), dan IgM (+) 3 responden (3%). Rata-rata jumlah trombosit yaitu 65.679 sel/mm3. Uji korelasi spearman didapatkan semua hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG Anti-dengue mempunyai hubungan yang bermakna terhadap jumlah trombosit (p-value<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG anti-dengue terhadap jumlah trombosit pasien dengue.