Demam berdarah (DD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Salah satu gejala klinis pasien DD adalah trombositopenia. Trombositopenia terjadi akibat reaksi antigen-antibodi dan aktivitas sistem komplemen, karena sel imun melepaskan IgM dan IgG pada trombosit. Untuk infeksi virus dengue, hasil tes IgG/IgM muncul sebagai IgG(+) dan IgM(+) atau IgG(+) dan IgM(-). Namun kenyataannya, banyak hasil tes yang tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien dan jumlah trombosit di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG antidengue terhadap jumlah trombosit pasien dengue. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Data sekunder digunakan dari 82 data rekam medis pasien terinfeksi Dengue di RSUD dr. Gondo Suwarno Semarang bulan Januari-Desember 2023. Data yang diambil adalah hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG antidengue dan jumlah trombosit pasien. Hasil pemeriksaan Anti-dengue didapatkan hasil positif paling banyak pada IgG (+) dengue yaitu sebanyak 52 respoden (64%). Disusul dengan IgM (+) dan IgG (+) yaitu sebanyak 27 responden (33%), dan IgM (+) 3 responden (3%). Rata-rata jumlah trombosit yaitu 65.679 sel/mm3. Uji korelasi spearman didapatkan semua hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG Anti-dengue mempunyai hubungan yang bermakna terhadap jumlah trombosit (p-value<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan hasil pemeriksaan serologi IgM dan IgG anti-dengue terhadap jumlah trombosit pasien dengue.