This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA TANAMAN TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM) UMUR 3 BULAN DAN 10 BULAN DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR Erlangga Dwi Fachruddin; Moch Sodiq; Penta Suryaminarsih
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 2 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i2.6114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan keanekaragaman jenis serangga pada tanaman tebu umur tanam 3 bulan (vegetatif) dan 10 bulan (generatif). Penelitian dilaksanakan Bulan April - Mei 2021. Tempat penelitian di pertanaman tebu Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, pada lahan pertama  tanaman tebu berumur 3 bulan memiliki luas 700 m2 dan lahan kedua tanaman tebu yang berumur 10 bulan seluas 2100 m2. Penentuan plot pengamatan menggunakan metode purposive sampling dan pengamatan menggunakan metode mutlak yaitu pengamatan secara langsung (visual) pada plot yang ditentukan, dimana pemilihan lahan tanaman tebu umur 3 bulan dan umur 10 bulan milik satu orang petani. Jarak tanaman yang digunakan yakni 60 cm dan ukuran bedengan pada lahan 100 cm. panjangnya disesuaikan dengan kondisi tanah, tinggi bedengan 30 cm,dan jarak antara bedengan 100 cm. Lahan tanaman tebu petak sampel secara sistematis pada garis diagonal sehingga didapatkan petak sampel sebanyak 5 plot dengan luasan 700 m2. Pengamatan serangga pada lahan tanaman tebu dilakukan 2 kali setiap  minggu, sehingga ada 12 kali pengamatan dalam kurun waktu 50 hari. Pengumpulan sampel serangga  di lapangan menggunakan alat perangkap seperti yellow trap, light trap,dan pitfall trap. Metode yang digunakan untuk kunjungan serangga menggunakan scan sampling, yaitu dilakukan pengamatan dan pengambilan sampel dalam dua periode waktu. Hasil analisis menggunakan indeks keanekaragaman, indeks dominasi, dan indeks kemerataan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata keanekaragaman pada tanaman tebu umur 3 bulan dan umur 10 bulan