Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan model kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X D Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Singaraja pada semester genap tahun ajaran 2012/ 2013 yang berjumlah 29 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan tes. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dari metode observasi, wawancara dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Data yang diperoleh dari metode tes dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data berikut ini : (1) terjadi peningkatan aktivitas belajar, pada siklus I rata- rata aktivitas adalah 7,62, sedangkan rata-rata aktivitas belajar pada siklus II sebesar 9,48%, berada pada kriteria 8,75 ≤ X < 11,5 dengan kategori aktif. (2) terjadi peningkatan hasil belajar, pada siklus I dengan rata-rata belajar siswa sebesar 70,86, ketuntasan belajar klasikal mencapai 68,96%, sedangkan pada siklus II rata-rata belajar siswa 80, ketuntasan belajar klasikal sebesar 86,21%. Kata kunci : STAD, Aktivitas, Hasil Belajar