Patrick Wauran
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN BELANJA LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA MANADO TAHUN 2004-2012 Paseki, Meilen; Naukoko, Amran; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kewenangan yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Otonomi daerah juga memberikan keleuasaan kepada pemerintah daerah dalam mengatur keuanganya sendiri dengan tujuan untuk pembangunan daerah, serta kesejahteraan masyarakat menjadi yang utama. Sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat dan Kemiskinan pun menurun. Untuk menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel Pertumbuhan Ekonomi dan dampaknya terhadap kemiskinan dengan menggunakan variabel Dana Alokasi Umum dan Belanja Langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen Dana Alokasi Umum dan Belanja Langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta dampaknya terhadap tingkat Kemiskinan di Kota Manado. Dengan metode analisis jalur (path analysis) Hasil penelitian ini adalah secara gabungan Dana Alokasi Umum dan Belanja Langsung tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan ekonomi di Kota Manado, serta penggaruh, dan pengujian secara sendiri-sendiri pengaruh Dana Alokasi Umum dan belanja Langsung terhadap Kemiskinan memiliki pengaruh secara signifikan dalam penurunan tingkat kemiskinan di Kota Manado, begitu pula dalam pengujian secara gabungan, dimana secara bersama-sama variabel Dana Alokasi umum, Belanja Langsung dan Pertumbuhan Ekonomi memiliki pengaruh terhadap Kemiskinan di Kota Manado. Kata kunci : Dana Alokasi Umum, Belanja Langsung, PDRB, dan Kemiskinan  ABSTRACT Regional autonomy can be interpreted as the authority given to state regions to set up and manage their own affairs and public interests at the public's aspirations to improve the effectiveness and efficiency of governance in the context of service to the community in accordance with the development and implementation of legislation. Regional autonomy also provide authority to local governments in regulating his own financial with aim of regional development and public welfare be paramount. Thus increasing economic growth and poverty also decreased. To analyze the effect caused by variable loss of credit impact on economic growth and poverty by setting general allocation funds and direct expenditure. The purpose of this study is to determine how much influence the independent variable and the General Allocation Fund Direct Expenditure on Economic Growth and its impact on the level of poverty in the city of Manado. The results of this study are jointly General Allocation Fund and Direct Shopping does not affect the economic growth in the city of Manado, and influence, and independently testing the effect of general allocation funds and direct expenditure on Poverty has a significant effect in reducing the level of poverty in the city of Manado , as well as in overall testing, which together variable general allocation fund, Direct spending and Economic Growth has influence on Poverty in the city of Manado. Keywords : General Allocation Fund, Jump Shopping, GDP, and Poverty
ANALISIS POTENSI PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Tampilang, Maxthasen; Koleangan, Rosalina; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menandakan bahwa suatu daerah memiliki kesejahteraan masyarakat yang baik.PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah.Dimana tingkat PDRB dapat menggambarkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi potensi perekonomian, perubahan dan pergeseran sektor, sektor basis, pertumbuhan wilayah, sektor ekonomi dominan dan peluang kesempatan kerja untuk penduduk daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis tipologi klassen, shift share, location quotient (LQ), model rasio pertumbuhan (MRP), Overlay, dan analisis rasio penduduk pengerjaan (RPP). Berdasarkan hasil penelitian di Kabupaten Kepulauan Talaud selama periode tahun 2008-2012, menurut analisis tipologi klassen tidak ada sektor yang masuk dalam klasifikasi kuadran I (sektor maju dan tumbuh cepat).Berdasarkan  hasil analisis sift share kesembilan sektor perekonomian mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun walaupun nilainya tidak konstan. Hasil analisis location quotient (LQ) sektor yang merupakan sektor basis yaitu sektor pertanian. Hasil analisis model rasio pertumbuhan (MRP) sektor dominan pertumbuhan adalah sektor listrik, gas dan air bersih, sektor konstruksi, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan real estat dan jasa perusahaan. Hasil analisis overlay tidak ada sektor potensial untuk dikembangkan berdasarkan kriteria pertumbuhan (+) dan kriteria kontribusi (+). Nilai RPP tertinggi adalah sektor pertanian.   Kata Kunci : Klasifikasi potensi perekonomian, perubahan dan pergeseran sektor, sektor basis, pertumbuhan wilayah, sektor ekonomi dominan dan peluang kesempatan kerja.
ANALISIS POTENSI UNGGULAN DAN DAYA SAING SUB SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN MINAHASA Pantow, Srikandi; Palar, Sutomo; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peluang dalam kegiatan pembangunan perekonomian. Pemerintah perlu untuk melihat sub sektor apa saja yang dapat dikembangkan agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Kabupaten Minahasa mempunyai dua sub sektor yang berpotensi untuk menunjang pertumbuhan perekonomian serta pendapatan daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sub sektor apa saja yang menjadi basis dan berpotensial untuk dijadikan acuan dalam peningkatan perekonomian Kabupaten Minahasa. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa pada tahun 2000-2013 cenderung fluktuatif. Sub sektor pertanian yang menjadi basis di daerah tersebut yaitu sub sektor peternakan dengan rata – rata 2.33 dan sub sektor tanaman bahan makanan dengan rata – rata 1.79. Berdasarkan perhitungan Shift Share sub sektor yang sangat berpotensial meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu sub sektor tanaman bahan makanan.   Kata kunci: Sub Sektor unggulan, PDRB, Shift Share
PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KOTA KOTAMOBAGU Madjid, Asrawi; Masinambow, Vecky; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan merupakan program pemerintah yang secara substansi berupaya dalam menanggulangi kemiskinan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara PNPM- MP terhadap Penanggulangan Kemiskinan serta pengaruh PNPM- MP terhadap Penanggulangan kemiskinan di kota Kotamobagu baik secara Simultan maupun Parsial. Sampel yang di gunakan sebanyak 95 responden di 4 (empat) Kelurahan di masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu. Dari hasil penelitian ini di peroleh bahwa korelasi antar variabel bebas (X1) Infrastruktur, (X2) Ekonomi dan (X3) Sosial dengan Variabel terikat yaitu (Y) PNPM- MP berada pada tingkat interprestasi hubungan yang sangat kua,. sedangkan pengaruh PNPM-MP terhadap Penaggulangan Kemsikinan secara Simultan sangat berpengaruh sedangkan secara Parasial hanya penanggulangan kemiskinan melalui infrastruktur dan Sosial yang sangat berpengaruh, sedangkan ekonomi tidak berpengaruh sama sekali. Disimpulkan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perkotaan terhadap penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu sedangkan secara Parsial PNPM – MP dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Kotamobagu hanya pembangunan Infrastruktur dan Sosial yang sangat berpengaruh sedangkan ekonomi tidak berpengaruh.
ANALISIS KORELASI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Ponto, Steva; Kumenaung, Anderson; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian memiliki multifungsi yang mencakup aspek produksi serta menjaga kelestarian hidup . Lahan pertanian dapat diwujudkan jika sektor pertanian dengan nilai multifungsinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejateraan petani dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengetahui keadaan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan mengetahui korelasi sektor pertanian terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data PDRB Kabupaten Kepualaun Sangihe tahun 2004-2013 baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan dan data jumlah penduduk miskin disertai dengan data-data sekunder lain yang relevan dengan tujuan penulisan skripsi ini. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa PDRB Sektor Pertanian dengan Kemiskinan mempunyai hubungan yang erat atau kuat. Kata Kunci : PDRB, Sektor Pertanian, Kemiskinan, Kabupaten Kepulauan Sangihe
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PRODUKSI PETANI BUNGA DI KOTA TOMOHON Roring, Chrisandy; Kawung, George M.V.; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 01 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi petani bunga di kota tomohon. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui pengambilan data secara langsung menggunakan kuesioner dan wawancara secara langsung. Narasumber dalam penelitian ini adalah petani bunga yang ada di kota tomohon. Di analisis dengan menggunakan model regresi berganda menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable luas, modal kerja dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi petani bunga di kota tomohon.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PROVINSI SULAWESI UTARA Sope, Indra Imelda; Koleangan, Rosalina A.M.; Wauran, Patrick
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 01 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa yang dapat menunjukkan keberhasilan didalam pemberdayaan kualitas dan potensi yang dimiliki oleh suatu negara dalam mensejahterakan masyarakat. Paradigma pembangunan yang sedang berkembang saat ini adalah pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan pembangunan manusia yang dilihat dengan tingkat kualitas hidup manusiadi setiap negara. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang diukur melalui anggaran pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia. data yang di gunakan adalah anggaran pendidikan dan kesehatan, dan indeks pembangunan manusia (data time series 15Tahun terhitung dari Tahun 2007-2016). Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasaran hasil penelitian secara parsial variabel pendidikan mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Utara, sama halnya dengan variabel yang juga mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Sulawesi Utara, dan secara bersama variabel pendidikan dan kesehatan mampu memberikan pengaruh yang signifikan dengan peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara.