Sulasiyah Amini
Faculty of Law, Islamic University of Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wasiat Wajibah Bagi Kerabat Yang Terhalang Mendapatkan Warisan (Sebuah Rechtsvinding) Suratman Suratman; Sulasiyah Amini
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 5, No 2 (2022): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v5i2.13731

Abstract

Tulisan ini disusun bertujuan untuk mengetahui pertimbangan kerabat yang terhalang untuk mendapatkan warisan karena berbeda agama melalui sistem wasiat wajibah dan kedudukan wasiat wajibah dalam perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pertimbangan kerabat yang terhalang untuk memperoleh warisan karena berbeda agama, tetap mendapatkan warisan dengan sistem wasiat wajibah dilaksanakan melalui metode argumentum per analogium. Dengan wasiat wajibah, Mahkamah Agung telah membuat langkah hukum dan ini merupakan sebuah rechtsvinding. Berdasarkan perspektif hukum Islam, implementasi wasiat wajibah sejalan dengan pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang memiliki tujuan untuk menerapkan prinsip keadilan seperti yang telah dituangkan dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Wasiat Wajibah Bagi Kerabat Yang Terhalang Mendapatkan Warisan (Sebuah Rechtsvinding) Suratman Suratman; Sulasiyah Amini
Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Vol 5 No 2 (2022): Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/yur.v5i2.13731

Abstract

This paper was compiled with the aim of knowing the considerations of relatives who are prevented from getting an inheritance due to different religions through the mandatory will system and the position of the mandatory will in the perspective of Islamic law. The research method used is normative juridical. Based on the results of the study, it was concluded that consideration of relatives who were prevented from obtaining an inheritance due to different religions, still getting inheritance with a mandatory will system was carried out through the argumentum per analogium method. With a mandatory will, the Supreme Court has made a legal step and this is a rechtsvinding. Based on the perspective of Islamic law, the implementation of the mandatory will is in line with the understanding that Islam is a religion that has the aim of applying the principles of justice as stated in the Qur'an and Hadith.