Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Team Quiz Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Kaureh Kabupaten Jayapura Satrama Royal Hadinata
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i4.524

Abstract

The ability of students to understand mathematical concepts is the initial capital for students to solve all forms of problems in mathematics. Given the importance of understanding mathematical concepts for students in solving mathematical problems and the team quiz learning has never been applied by the teacher in learning mathematics, a study was conducted to see the effect of the team quiz learning model on students' ability to understand mathematical concepts. This research approach is a quantitative quasi-experimental type with a non-equivalent control group design. The sampling technique is random sampling. The data collection technique of this research is a test. The instrument used is a written test in the form of an essay. The data analysis technique is prerequisite test (normality test using the Lilliefors analysis method and homogeneity test using the one way anova analysis method and hypothesis testing using the normalized gain analysis method (n-gain) and independent sample t test. The results show that there is an effect of the team quiz learning model on the ability to understand mathematical concepts.
Pengaruh Model Pembelajaran Artikulasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Skouw Kota Jayapura Satrama Royal Hadinata
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i4.2846

Abstract

Mathematical communication is a very important ability and must be possessed by students in learning mathematics. Mathematical communication plays a role in understanding mathematical ideas correctly. The problem of the low mathematical communication ability of class XI IPA students at SMA Negeri 6 Skouw Kota Jayapura indicates that something is wrong in the process of learning mathematics. The low students' mathematical communication can be tried to be improved and developed by applying the articulation learning model. This research approach is quantitative with this type of experimental research with a pretest-posttest control group design. The population in this study were students of class XI IPA SMA Negeri 6 Skouw Kota Jayapura, totaling 40 people divided into 2 classes, namely, XI IPA 1 totaling 20 people, XI IPA 2 totaling 20 people. The sampling technique is total sampling. Data collection technique is a test. The type of instrument is a written test in the form of an essay. Data analysis techniques are descriptive statistics and inferential statistics (requirement test (test for normality using the Lilliefors analysis method and homogeneity test using the Fisher analysis method and hypothesis testing using the normalized gain analysis method (n-gain) and independent sample t test). Testing the hypothesis using a two-party test with the independent sample t test analysis method shows that H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is an influence of the articulation learning model on the mathematical communication skills of class XI IPA students at SMA Negeri 6 Skouw Jayapura City.
learning loss LEARNING LOSS PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2023 Edyan, Roly; Asrial; Kuswara, Ketut M.; Hikmah; Hadinata, Satrama Royal
Jurnal Lazuardi Vol 7 No 3 (2024): Vol 7 No 3 (2024): JURNAL LAZUARDI EDISI XIV BULAN SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53441/jl.Vol7.Iss3.134

Abstract

The purpose of this study is to describe distance learning and the difficulties faced by PPG participants in positions, lecturers and tutors that allow learning loss to occur. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study found that the main form of learning loss found in students participating in PPG In Position was the form of learning loss that occurred when students felt ineffective in lectures compared to face-to-face in class. Most of the network constraints experienced by participants from the district and city areas in NTT will disrupt activities and the delivery of information received will not be optimal. PPG participants were still involved in teaching during PPG implementation. it was found next that it was difficult for the participants to understand and operate the internet and the material presented. Methods and solutions applied by PPG participants in their positions, tutor teachers and lecturers to improve concentration and effectiveness of learning properly include designing lessons/lectures well and varying according to the ability of PPG participants to access the internet. Pamomg teachers, lecturers and PPG participants communicate regularly about the obstacles encountered during online learning. The hybrid learning model is a combination of bold and alluring. Doing another approach model if PPG participants experience very limited internet communication
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA RUMAH ADAT HONAI PAPUA Hadinata, Satrama Royal; Sa'adah, Ulfah; Rosadi, Asep
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur etnomatematika yang terdapat dalam Rumah Adat Honai Papua berdasarkan enam aktivitas dasar matematika menurut Bishop, yaitu counting, locating, measuring, designing, playing, dan explaining. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis eksploratif, dan dilaksanakan di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi nonpartisipatif, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi visual, yang dianalisis secara interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur matematika yang ditemukan mencakup praktik menghitung bahan bangunan (counting), penentuan orientasi rumah (locating), pengukuran ruang dan bentuk (measuring), desain geometris atap dan lantai (designing), kegiatan sosial dalam rumah (playing), serta penjelasan simbolik bentuk rumah yang berkaitan dengan nilai sosial dan budaya lokal (explaining). Temuan ini memperkuat bahwa etnomatematika tidak hanya menjembatani antara konsep abstrak dan pengalaman nyata, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal dalam konteks pendidikan matematika.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA PAPUA UNTUK SISWA MADRASAH ALIYAH KABUPATEN JAYAPURA Hadinata, Satrama Royal; Sa'adah, Ulfah; Edyan, Roly
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v4i2.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dengan mengaitkan unsur budaya Papua, khususnya rumah adat Honai, ke dalam materi geometri. Metode yang digunakan adalah R&D dengan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Produk yang dihasilkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), serta instrumen evaluasi yang dirancang sesuai kebutuhan peserta didik dan kurikulum yang berlaku. Subjek penelitian mencakup guru dan siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Jayapura, sementara pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memperoleh tingkat validitas sebesar 82,38 (kategori sangat valid) menurut para ahli, tingkat kepraktisan 89,43 (sangat praktis) berdasarkan respon guru dan siswa, serta efektivitas dengan 86,21% siswa mencapai ketuntasan belajar. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi budaya lokal ke dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterlibatan, serta motivasi siswa. Selain itu, penerapan model pembelajaran TTW turut mendorong keterampilan berpikir kritis, kemampuan berdiskusi, dan keteraturan dalam menuliskan ide matematis. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa perangkat pembelajaran berbasis etnomatematika Papua, khususnya melalui konteks rumah Honai, layak digunakan pada pembelajaran matematika di Madrasah Aliyah. Tidak hanya mendukung peningkatan hasil belajar, perangkat ini juga berfungsi dalam pelestarian budaya, penguatan identitas lokal, serta pencapaian tujuan pendidikan kontekstual. Dengan demikian, etnomatematika dapat menjadi salah satu pendekatan inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika berbasis budaya. Sebagai rekomendasi, penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan perangkat serupa pada materi dan jenjang pendidikan lain, memperluas uji coba ke berbagai daerah di Papua, memanfaatkan media digital berbasis etnomatematika, serta mengkaji dampak jangka panjang penerapannya terhadap minat belajar, keterampilan abad 21, dan pelestarian budaya lokal.
Etnomatematika pada Alat Musik Suling Tambur Papua Rosadi, Asep; Nengsih, Luluk Wahyu; Yulianti, Riska; Lestari, Nining Puji; Hadinata, Satrama Royal
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.3377

Abstract

Pelestarian budaya Papua menghadapi tantangan serius dari perkembangan zaman saat ini. Hal ini dperparah dengan hilangnya minat generasi muda Papua dalam mempelajari kebudayaan lokal Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas etnomatematika pada alat musik Suling Tambur Papua. Hal ini dapat diterapkan oleh guru matematika dalam mengajarkan konsep matematika sehingga bisa lebih mudah diterima oleh siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengadopsi jenis penelitian etnografi. Pengamatan dilakukan untuk melihat aktivitas matematika yang terdapat dalam alat musik suling tambur. Subjek pada penelitian ini yaitu Kepala Kampung, pengrajin dan pemain musik suling tambur. Tahapan penelitian ini mengadopsi pendekatan penelitian etnografi yakni antara lain pemilihan objek, pengajuan pertanyaan, pembuatan rekaman, pengumpulan, analisis data serta penulisan kesimpulan.Alat musik suling tambur merupakan sebuah kebudayaan lokal Papua. Alat ini seringkali digunakan terutama dalam upacara adat, pernikahan, penyambutan tamu, kematian serta wujud dari rasa syukur. Suling Tambur terdiri dari dua alat yaitu suling sebagai alat musik tiup dan tambur sebagai alat musik pukul. Dalam proses pembuatan dan penampilan dari alat musik suling tambur diperoleh banyak aktivitas etnomatematika yang ditemukan.Aktivitas membilang pada Suling Tambur yakni jumlah keseluruhan lubang suling serta terkait nama bilangan dari satu hingga sepuluh dalam bahasa lokal yakni Bahasa Sentani. Aktivitas mengukur yang terdapat pada alat musik suling tambur mengenai ukuran atau besaran. Selanjutnya Aktivitas merancang berperan sebagai usaha untuk membuat alat musik yang kokoh, presisi, rapi dan menarik. Aktivitas menjelaskan pada alat musik suling tambur terdapat pada bagaimana pengrajin dapat menjelaskan sejarah, pembuatan dan kegunaan dari alat musik suling tambur secara detail.
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Kaureh Kabupaten Jayapura Hadinata, Satrama Royal; Podu, Sabar; Rosadi, Asep
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i2.3188

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis masih sangat perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kaureh Kabupaten Jayapura mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah dalam proses pembelajaran. Untuk itu, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan media pembelajaran GeoGebra. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kaureh Kabupaten Jayapura dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengumpulan data adalah tes berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji prasyarat (uji normalitas menggunakan metode analisis lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode analisis fisher dan uji hipotesis menggunakan metode analisis gain ternormalisasi (n-gain) dan independent sample t test). Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji dua pihak independent sample t test diketahui bahwa tolak H0 dan terima H1 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan GeoGebra terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas XI IPA SMA Negeri Kaureh Kabupaten Jayapura pada tingkat kepercayaan 95%.