Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika Pergaulan Remaja Masa Kini Dan Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Dewi Novitasari Suhaid; Yetty Leoni Irawan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6254

Abstract

 Kehamilan yang tidak diinginkan pada usia dini, sampai pada kasus aborsi yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian pada remaja perempuan yang menjadi masalah global yang harus dihentikan. Tingginya angka kehamilan pada usia dini juga dipengaruhi oleh gaya pergaulan bebas remaja belakangan ini. Di Indonesia, 81% remaja perempuan dan 84% remaja laki-laki mengaku telah berpacaran. Akibatnya 12% terjadi kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja dan 23% pengakuan remaja bahwa mereka mengetahui adanya teman mereka yang melakukan tindakan aborsi. Diidentifikasi faktor penyebab dari kerugian yang dialami remaja terkait kehamilan pada usia dini adalah minimnya pendekatan moral dan etika dalam mendampingi remaja untuk masuk dalam tahap perkembangan “adolensia”. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan pola pikir melalui pendekatan moralitas dan etika dalam pergaulan remaja yang mengakibatkan terjadinya kehamilan pada usia dini. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara daring dengan menggunakan platform zoom cloud meeting pada tanggal 24 Juli 2021 dan dihadiri oleh 36 remaja. Kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan permasalahan yang teridentifikasi yaitu memberikan edukasi berupa penyuluhan terkait etika pergaulan remaja dan kehamilan yang tidak diinginkan. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan mengisi kuesioner pre dan post. Melalui edukasi audiovisual yang diberikan dengan penyuluhan maka terjadi peningkatan sebesar 21% pengetahuan remaja. Kegiatan berlangsung dengan lancar, efektif dan tepat arah sesuai dengan tujuan kegiatan. Kata Kunci: Etika Pergaulan, Remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan  ABSTRACT Unwanted pregnancy in youth, as well as abortion, can caused pain and death in adolescent girls, are a global issue that must be addressed. Recent trend of teenage promiscuity had also influenced the hight rate of pregnancy at young age. In Indonesia, 81% of young women and 84% of young men admit to dating. 12% of teenagers had unwanted pregnancies and 23% said that they knew their friends had abortion. The lack of moral and ethical attitude in enabling adolescents to enter the stage of “adolescence” development is on of the known factors that caused losses faced by adolescents due to pregnancy at a young age. To increased knowledge and changed mindset through morality and ethics approaches in adolescents associations that result in pregnancy at early aged. This community service was carried out online using zoom cloud meeting on July 24th, 2021 and was attended by 36 teenagers. The activities were tailored to problems that had been discovered, such as offering instruction in the form of counseling on adolescent sosial ethics and unwanted pregnancies. All participants who took part in the outreach activities filled out pre and post questionnaires.Through audiovisual education provided by counseling, there was an increase of 21% in adolescent knowledge. The activity ran effectively and in the appropriate direction in accordance with the aim. Keywords : Social Ethical, Teenagers, Unwanted Pregnancy
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Perawatan Payudara pada Ibu Post Partum Eviyani Margaretha Manungkalit; Agustina Ida Pratiwi; Dewi Novitasari Suhaid; Yetty Leoni Irawan
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.151

Abstract

Perawatan payudara merupakan kegiatan merawat payudara terutama pada masa nifas (menyusui) untuk memperlancar keluarnya ASI. Komplikasi yang timbul selama menyusui dapat berupa puting susu lecet, bendungan ASI, payudara bengkak, mastitis bahkan abses. Berbagai komplikasi bisa dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan perawatan payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawatan payudara pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 72 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Kriteria inklusi diantaranya bersedia menjadi responden, ibu postpartum yang melakukan kunjungan nifas, ibu yang menyusui secara penuh dan atau dicampur dengan susu formula. Kriteria ekslusi adalah ibu yang tidak memberikan ASI sama sekali pada bayi. Analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menunjukkan perilaku perawatan payudara yang baik bahkan setelah melahirkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa umur dan paritas tidak berhubungan bermakna dengan perilaku menyusui ibu postpartum, sedangkan pendidikan, pengetahuan dan sikap berhubungan bermakna dengan perilaku menyusui pada ibu postpartum.