Tjandra Susila
Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Pemantauan dan Pengaturan Lampu Lalu Lintas Secara Wirelles Berdasarkan Panjang Antrian Kendaraan Jeffri Jeffri; Tjandra Susila; Hartono Haryadi
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 17, No 2 (2015): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.791 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v17i2.288

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan beroda dua maupun beroda empat pada beberapa kota besar seperti di Jakarta mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang, khususnya terjadi pada beberapa persimpangan jalan. Hal ini disebabkan karena Jakarta adalah suatu kota besar yang merupakan pusat bisnis dan perdagangan di Indonesia, tentunya hal ini membuat kendaraan yang akan memasuki dan keluar kota jakarta pada waktu tertentu akan semakin padat. Pembuatan model sistem pemantauan dan pengaturan lampu lalu lintas ini berdasarkan panjang antrian kendaraan dan dapat dipantau secara wireless dengan menggunakan Radio Frequency (RF). Modulasi yang digunakan pada model rancangan ini adalah modulasi Amplitude Shift Keying (ASK). Pemantauan tingkat kepadatan arus lalu lintas pada persimpangan menggunakan modul display yaitu berupa lampu indikator atau Light Emitting Diode (LED).
Analisis Desain Implementasi Teknologi Komunikasi VSAT Dan Long Term Evolution (LTE) Pada Sistem Smart Grid Deiny Mardian; Marimbun Sibarani; Tjandra Susila
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 16, No 1 (2014): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.8 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v16i1.367

Abstract

Konsep desain dari sistem smart grid ini adalah menggabungkan teknologi kelistrikan,telekomunikasi dan informasi serta sistem aplikasi. Sistem ini memungkinkan dalammengintegrasikan sejumlah pembangkit listrik dari sistem pembangkit pusat hinggapembangkit dengan energi terbarukan disepanjang jalur distribusi dan disisipelanggan. Untuk menghasilkan kinerja yang optimal pada sistem smart grid ini dibutuhkan sistem komunikasi yang sangat memadai dan dengan sistem komunikasi dua arah, sehingga respon time system kontrol dan monitoring dapat berfungsi sesuai standar.Permasalahan sistem komunikasi ini adalah berkaitan dengan latencydan bandwidth sistem komunikasi yang ada saat ini yang akan memberikan fungsirespon time pada sistem komunikasi smart grid.Dalam penulisan ini direkomendasikan salah satu kajian penggunaan teknologi komunikasi LTE sebagaisolusi lain dari sistem komunikasi yang digunakan. Pemilihan dan rekomendasiteknologi komunikasi LTE ini berdasarkan analisis dan data data dari berbagaisumber yang melakukan uji coba teknologi LTE untuk sistem komunikasi smart grid sebagaisistem energi listrik masa depan.
SISTEM KEAMANAN BRANKAS SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MENGGUNAKAN SMS SERTA PIN DAN RFID Mulyapriadi Wijaya; Tjandra Susila
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 18, No 2 (2016): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.583 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v18i2.301

Abstract

Sistem pengamanan akses brankas ini dirancang untuk melaksanakan fungsinya secara otomatis berbasis mikrokontroler dengan menggunakan Short Message System (SMS), Radio Frequency Identification (RFID) dan Private Identification Number (PIN). Dengan sistem ini brankas dapat secara otomatis terbuka atau terkunci berdasarkan prosedur pengecekan RFID, PIN dan pengiriman serta penerimaan SMS kepada dan dari yang berwewenang. Selain itu, sistem ini juga akan merekam secara otomatis data akses yang bersangkutan untuk keperluan di kemudian hari. Operasi sistem ini didukung pula dengan receiver RFID, keypad, mikrokontroler, interface, handphone, penggerak solenoid dan Liquid Crystal Display (LCD). Pengujian sistem ini memperlihatkan bahwa sistem mampu mengirim dan merespon pesan untuk membuka brankas secara otomatis dan membedakan kartu identitas untuk akses brankas. Sistem juga dilengkapi dengan pencatat proses, sehingga pemilik brankas dapat melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang mengakses brankas. Kelemahan sistem ini adalah apabila ada komponen elektronik yang rusak, maka brankas menjadi tidak dapat dibuka.