Latar Belakang: Golden Period merupakan masa emas bagi bayi pada 1000 hari pertama kehidupannya. Stimulasi-stimulasi perlu diberikan terhadap bayi khususnya untuk menunjang pertumbuhannya. Pemberian baby massage dapat meningkatkan pertumbuhan khususnya pada pertambahan panjang badan dan berat badan bayi. Bayi yang di masaage memiliki kenaikan berat badan 8 gram lebih tinggi per hari dibandingkan bayi yang tidak massage. Pertumbuhan khususnya pada pertambahan panjang dan berat badan pada bayi sangat perlu diperhatikan karena pertumbuhan yang terganggu akan berakibat pada tingginya angka kejadian growth faltering pada bayi. Prevalensi growth faltering di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas 2019 adalah 30,8 %. Persentase Growth Faltering pada anak balita di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 sebesar 11,45% dihitung berdasarkan hasil temuan surveilans gizi pada 2.736 balita. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh baby massage terhadap pertumbuhan bayi 0-6 bulan yang diberikan ASI Eksklusif. Metode: Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan Quasi eksperiment design dengan rancangan Pretest – Postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 30 bayi. Analisa data pada penelitian ini dengan analisa univariat dan analisa bivariate menggunakan Uji Wilcoxon. Pengukuran panjang badan dan berat dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum baby massage sebulan setelah baby massage dilakukan. Hasil: dari Uji Wilcoxon didapatkan ada pengaruh pertumbuhan bayi (panjang badan dan berat badan) sebelum dan setelah dilakukan baby massage nilai P-Value= 0,000 ( 0,05). Kesimpulan: ada pengaruh baby massage terhadap pertumbuhan bayi 0-6 bulan .