Abdul Rahman Mus
Departement of Management, Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Intervening of Purchase Decision Between Marketing Mix, Consumer Behaviour and Brand Image on Costumer Statisfaction Ramli S.; Abdul Rahman Mus; Hasanuddin Damis; Amir Mahmud
Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 8 No. 2 (2021): September
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of the marketing mix, consumer behavior and brand image on consumer satisfaction through purchasing decisions of bottled water products in west Sulawesi province. A sample of 164 respondents where the sample withdrawal technique used accediantial sampling, a data collection instrument using questionnaires. Data analysis method uses structural equation model (SEM) with confirmatory factor analysis (CFA) AMOS 21.0 program. The results of the study prove that: 1) The marketing mix has a significant positive effect on purchasing decisions. 2) Consumer behavior has a significant positive effect on purchasing decisions. 3) The brand image has no significant positive effect on purchasing decisions. 4) The marketing mix has no significant positive effect on consumer satisfaction. 5) Consumer behavior has a significant positive effect on consumer satisfaction. 6) Brand image has a significant positive effect on consumer satisfaction. 7) Purchasing decisions have a significant positive effect on consumer satisfaction. 8) The marketing mix affects consumer satisfaction through purchasing decisions. 9) Consumer behavior affects consumer satisfaction through purchasing decisions.10) Brand image has no effect on consumer satisfaction through purchasing decisions.
Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Datascrip Cabang Makassar A. Rahadi Iqzal Anshari; Abdul Rahman Mus; Serlin Serang
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 3 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.249 KB) | DOI: 10.57178/paradoks.v2i3.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh (1) kompetensi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja; (2) kompetensi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara parsial terhadap kinerja; (3) variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor PT. Datascrip Makassar berlokasi di Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 4, Makassar dengan jumlah sampel adalah 37 orang. Metode Analisis Data adalah Analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda yang diolah dengan menggunakan olahan data komputerisasi dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Antara variabel kompetensi, motivasi kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Datascrip Cabang Makassar, sehingga dari hasil analisis data penelitian dapat dikatakan hipotesis yang diajukan terbukti; 2). Hasil analisis data penelitian secara parsial yang telah dilakukan antara variable kompetensi dan lingkungan kerja menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Datascrip Cabang Makassar, sedangkan variabel motivasi kerja menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Datascrip Cabang Makassar. Maka dari hasil analisis data penelitian dapat dikatakan hipotesis kedua yang diajukan tidak terbukti (hipotesis ditolak); 3). Kompetensi karyawan adalah variabel yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Datascrip Cabang Makassar. Hipotesis ini terbukti, karena nilai koefisien regresi dari variable kompetensi yang tertinggi dari variable lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variable kompetensi mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan jika dibandingkan dengan variable motivasi kerja dan lingkungan kerja.