Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Proceeding SENDI_U

KLASIFIKASI SURAT MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT (Studi Kasus :Bagian Humas Setda Kabupaten Batang) Trisetiyo, Mohamat Dodi; Wibowo, Jati Sasongko
Proceeding SENDI_U 2019: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.438 KB)

Abstract

Dalam pengelolaan surat menyurat dibagian Humas Setda Kabupaten Batang, membutuhkan pendataan surat dan arsip surat yang begitu banyak. Selama ini proses yang dilakukan masih dengan cara manual, hal ini menimbulkan kesulitan didalam pencarian data surat jika suatu waktu diperlukan. Oleh karena itu, diperlukan adanya aplikasi sistem monitoring yang dapat membantu dalam proses pengarsipan surat, agar dapat mempercepat dalam proses pencarian surat, pengelolaan dan pengagendaan surat. Sistem ini dibuat dengan metode Naïve Bayes Classification (NBC). Metode NBC merupakan metode yang digunakan untuk klasifikasi, dalam penelitian ini data yang digunakan untuk klasifikasi adalah data yang tidak terstruktur berupa teks atau text mining.Sistem monitoring surat menggunakan metode Naïve Bayes yang dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL dengan pembatasan data input surat masuk yang berekstensi (.pdf) yang akan dikonversi dalam bentuk teks menggunakan OCR, ternyata menghasilkan nilai akurasi yang cukup rendah yaitu 33%. Hal itu disebabkan karena hasil konversi dari file PDF dengan OCR akurasinya juga cukup rendah dan menghasilkan teks yang tidak beraturan, sehingga banyak huruf yang tidak sesuai. Setelah melakukan pengujian ulang dengan cara semi manual hasil pengujian sistem didapatkan tingkat akurasi sebesar 83% dengan 6 data latih dan 6 data yang diujikan. Kata Kunci: Monitoring Surat, Text Mining, Naïve Bayes
PENERAPAN METODE GEO FORMULA JARAK PADA LUASAN 2D OBYEK 3D Nurraharjo, Eddy; Wibowo, Jati Sasongko
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obyek 3D memiliki kontur yang beragam, dan dalam hal pendataan perkembangan tanaman buahmemerlukan model alat bantu pendataan priodik khususnya untuk mengamati ukuran buah. Sebuah modelpengukuran obyek 3D yang diusulkan dalam penerapannya adalah pemanfaatan atau pendekatan furmulasigeometri terhadap luasan 2D bidang 3D yang terdeteksi. Sistem pengukuran obyek 3D ini didesain memilikiserangkaian 4 sensor infra merah yang terpasang secara diagonal tegak lurus pada sebuah bidang kelilinglingkaran.Teknis ukur dilakukan dengan upaya memperhitungkan jarak deteksi secara realtime, dibandingkandengan jarak relatif terhadap titik tengah area pengukuran. Nilai pengukuran jarak ini akan dihitung dengan duakali jarak ke titik tengah, dan diharapkan metode ini dapat memberikan pengembangan alternatif dalamperhitungan diameter luasan 2D obyek 3D.Hasil pengamatan dan rekayasa algoritma menjadikan sistem mampu melakukan pengukuran denganbaik, dan terlihat dari uji pengukuran terhadap 4 sampel acak dalam pengujian obyek 3 dimensi yang tersedia,sistem mampu memberikan pendekatan valid pengukuran diameter dengan baik dan benar 100%.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA PADA MANUSIA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Yusuf, Adnan Fauzi; Wibowo, Jati Sasongko
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata merupakan panca indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dari mata kita bisa melihatisi dunia. Akan tetapi mata juga seperti organ tubuh lain yang bisa terkena penyakit dan fungsinya mengalamipenurunan. Penyakit mata adalah penyakit yang berbahaya, bila tidak segera didiagnosa dan diobati maka dapatmenimbulkan kebutaan pada mata. Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kesehatan. Adapuntujuan yang akan dicapai adalah memberi kemudahan gejala yang dipilih dengan menerapkan algoritma c4.5.Algoritma C4.5 merupakan algoritma klasifikasi pohon keputusan yang banyak digunakan karena memilikikelebihan utama yaitu dapat menghasilkan pohon keputusan yang mudah diterapkan, memiliki tingkat akurasiyang dapat diterima, efisien dalam menangani atribut bertipe diskret dan numerik. Berdasarkanpermasalahan diatas, makaipenulisimengambilijudul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata pada ManusiaMenggunakan Algoritma C4.5”.
IMPLEMENTASI ALGORITMA SELECTION SORT UNTUK PERANGKINGAN POIN PADA E-SPORTS TOURNAMENT GARUDA LEAGUE Priambodo, Katon; Wibowo, Jati Sasongko
Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan esports saat sekarang ini semakin diminati dari masa ke masa dimana di Asia Pasifik negara Indonesia merupakan salah satu pasar paling besar dengan nilai transaksi mencapai sebesar US$941 juta atau setara senilai 13 triliun rupiah. Melihat hal tersebut, perkembangan industri esports bergerak sangat pesat. Dunia esports sangat menjanjikan dan tidak diragukan lagi dengan jumlah para gamer sebanyak 1,7 miliar orang. Sebagian besar anggota dari komunitas game merupakan generasi muda millennial yang sangat menarik untuk keperluaan bisnis. Salah satu kompetisi game dari esports yang sedang diminati diantaranya yaitu garuda league. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem pendukung garuda league dengan metode selection sort yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam proses proses pengurutan posisi tim yang bertanding dari jumlah poin yang didapatkan dalam beberapa tabel yang terdapat pada website resmi liga www.garudaleague.com. Berdasarkan pengurutan secara descending dengan metode selection sort dari kompetisi garuda league diperlihatkan bahwa poin terbesar adalah tim 3 dengan nilai poin 100, urutan kedua adalah tim 2 dengan nilai poin 95, urutan ketiga adalah tim 1 dengan nilai poin 90, urutan keempat adalah tim 4 dengan nilai poin 80 dan urutan terakhir adalah tim 5 dengan nilai poin 75.