Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Dinamik Rem Cakram (Disc Brake) atau Rem Piringan pada Sepeda Motor Supra X 125 Alfian Saputra; Royani Munandar
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3612

Abstract

Salah satu komponen yang terpenting pada sepeda motor adalah rem. Rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menghentikan putaran poros, mengatur kecepatan putaran poros dan mencegah putaran yang tidak dikehendaki dengan menggunakan gesekan, singkatnya rem berfungsi untuk memperlambat laju dari sepeda motor. Rem merupakan salah satu alat keselamatan berkendara karena dengan adanya rem maka sepeda motor akan berhenti dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu membandingkan beberapa variasi kecepatan dan besaran gaya yang diberikan pada rem kendaraan terhadap kemampuan pengereman, bahwa kemampuan pengereman dapat di lihat dari besar gaya gesek, torsi dan gaya pada pedal rem. Gaya tekan terhadap pad rem mempengaruhi gaya gesek yang terjadi di setiap kecepatan yang berbeda beda pada kecepatan 41 km/j gaya gesek yang didapat 56,3 kg, kecepatan 53 km/j gaya gesek 59,6 kg, kecepatan 62,3 km/j gaya gesek 62,1 kg, kecepatan 73 km/j gaya gesek 62,3 kg, kecepatan 83 km/j gaya gesek 63,7 kg.
Analisa Kekuatan Dan Getaran Overhead Crane 10 Ton Double Girder Dengan Bentangan 17 Meter Proses Material Handling Yulia Widhianti; Alfian Saputra
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3616

Abstract

Dalam perancangan overhead traveling crane dengan kapasitas angkat 10 ton. Sebagai acuan untuk merancang dan menganalisa bagian-bagian crane seperti girder, end carriage, tali baja, kait, dan motor, perancang harus mengtahui beberapa hal diantaranya: panjang bentangan crane, tinggi angkat beban, keadaan lokasi, defleksi yang di ijinkan, penambahan beban karena karena dipengaruhi faktor overload dan keadaan dinamis, dan safety factor yang digunakan. Hasil dari perancangan Overhead Travelling Crane dengan kapasitas angkat10 Ton adalah; Struktur yang digunakan atau Gider dan end carriage menggunakan welded box profile, Tali baja yang dibutuhkan adalah tipe 6x36 Warington seale + 1 fiber core, dengan umur tali baja samapai 10.3 bulan. Puli dan drum yang digunakan berdiameter 40 mm. Motor yang digunkana ada 4 buah motor, yang mana digunkana untuk; penggerak drum satu buah motor, penggerak troli satu buah motor dan dua buah motor untuk penggerak girder.
Pengaruh Variasi Feeding Pada Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Benda Kerja Material Baja ST 41 Alfian Saputra; Sidik Fazhari; Sigit Widiyanto; Sigit Panca Priyana; Rudi Rusdiyanto
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 13 No 1 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i1.4843

Abstract

Suatu komponen mesin dalam proses machining tingkat kekasaran permukaan sangat penting karena dapat mempengaruhi suatu kinerja dari sebuah produk. Permukaan kasar sendiri biasanya cenderung lebih cepat aus dan memiliki gaya gesek yang lebih tinggi. Maka dari itu dibutuhkan parameter mesin bubut yang tepat untuk memperoleh nilai kekasaran yang diinginkan. Untuk mencapai tingkat kekasaran yang dinginkan penelitian ini mengubah beberapa variabel yaitu kecepatan putar spindel , feeding , depth of cut yang sangat mempengaruhi kekasaran suatu produk. Begitu juga dengan part pin dowel dalam prosesnya menggunakan mesin bubut dengan akurasi dan ketelitian yang tinggi agar mendapatkan sebuah produk yang diinginkan. Adapun material yang digunakan dalam penelitian adalah Baja St 41. Hasil dari penelitian ini Ra yang sesuai standar yaitu Ra 0,8 µm pada putaran 1300 rpm dengan gerak pemakanan (feeding) 0,1 mm/rev, kedalaman pemakanan (depth of cut) 0,5 mm, specific cutting force (Kc) 2450 N/mm2, gaya potong (Fc) 122,5 N, kecepatan potong cutting speed (Vc) 120 m/min, waktu pemotongan (T) 0,4167 min, daya mesin (N) 0,245 kW mampu menghasilkan nilai Ra 0,709 µm (micrometer), maka nilai Ra tersebut sudah memenuhi standar.
Analisis Dinamik Rem Cakram (Disc Brake) atau Rem Piringan pada Sepeda Motor Supra X 125 Alfian Saputra; Royani Munandar
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 12 No. 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3612

Abstract

Salah satu komponen yang terpenting pada sepeda motor adalah rem. Rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menghentikan putaran poros, mengatur kecepatan putaran poros dan mencegah putaran yang tidak dikehendaki dengan menggunakan gesekan, singkatnya rem berfungsi untuk memperlambat laju dari sepeda motor. Rem merupakan salah satu alat keselamatan berkendara karena dengan adanya rem maka sepeda motor akan berhenti dengan baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu membandingkan beberapa variasi kecepatan dan besaran gaya yang diberikan pada rem kendaraan terhadap kemampuan pengereman, bahwa kemampuan pengereman dapat di lihat dari besar gaya gesek, torsi dan gaya pada pedal rem. Gaya tekan terhadap pad rem mempengaruhi gaya gesek yang terjadi di setiap kecepatan yang berbeda beda pada kecepatan 41 km/j gaya gesek yang didapat 56,3 kg, kecepatan 53 km/j gaya gesek 59,6 kg, kecepatan 62,3 km/j gaya gesek 62,1 kg, kecepatan 73 km/j gaya gesek 62,3 kg, kecepatan 83 km/j gaya gesek 63,7 kg.
Analisa Kekuatan Dan Getaran Overhead Crane 10 Ton Double Girder Dengan Bentangan 17 Meter Proses Material Handling Yulia Widhianti; Alfian Saputra
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 12 No. 2 (2022): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v12i2.3616

Abstract

Dalam perancangan overhead traveling crane dengan kapasitas angkat 10 ton. Sebagai acuan untuk merancang dan menganalisa bagian-bagian crane seperti girder, end carriage, tali baja, kait, dan motor, perancang harus mengtahui beberapa hal diantaranya: panjang bentangan crane, tinggi angkat beban, keadaan lokasi, defleksi yang di ijinkan, penambahan beban karena karena dipengaruhi faktor overload dan keadaan dinamis, dan safety factor yang digunakan. Hasil dari perancangan Overhead Travelling Crane dengan kapasitas angkat10 Ton adalah; Struktur yang digunakan atau Gider dan end carriage menggunakan welded box profile, Tali baja yang dibutuhkan adalah tipe 6x36 Warington seale + 1 fiber core, dengan umur tali baja samapai 10.3 bulan. Puli dan drum yang digunakan berdiameter 40 mm. Motor yang digunkana ada 4 buah motor, yang mana digunkana untuk; penggerak drum satu buah motor, penggerak troli satu buah motor dan dua buah motor untuk penggerak girder.
Pengaruh Variasi Feeding Pada Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Benda Kerja Material Baja ST 41 Alfian Saputra; Sidik Fazhari; Sigit Widiyanto; Sigit Panca Priyana; Rudi Rusdiyanto
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 13 No. 1 (2023): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v13i1.4843

Abstract

Suatu komponen mesin dalam proses machining tingkat kekasaran permukaan sangat penting karena dapat mempengaruhi suatu kinerja dari sebuah produk. Permukaan kasar sendiri biasanya cenderung lebih cepat aus dan memiliki gaya gesek yang lebih tinggi. Maka dari itu dibutuhkan parameter mesin bubut yang tepat untuk memperoleh nilai kekasaran yang diinginkan. Untuk mencapai tingkat kekasaran yang dinginkan penelitian ini mengubah beberapa variabel yaitu kecepatan putar spindel , feeding , depth of cut yang sangat mempengaruhi kekasaran suatu produk. Begitu juga dengan part pin dowel dalam prosesnya menggunakan mesin bubut dengan akurasi dan ketelitian yang tinggi agar mendapatkan sebuah produk yang diinginkan. Adapun material yang digunakan dalam penelitian adalah Baja St 41. Hasil dari penelitian ini Ra yang sesuai standar yaitu Ra 0,8 µm pada putaran 1300 rpm dengan gerak pemakanan (feeding) 0,1 mm/rev, kedalaman pemakanan (depth of cut) 0,5 mm, specific cutting force (Kc) 2450 N/mm2, gaya potong (Fc) 122,5 N, kecepatan potong cutting speed (Vc) 120 m/min, waktu pemotongan (T) 0,4167 min, daya mesin (N) 0,245 kW mampu menghasilkan nilai Ra 0,709 µm (micrometer), maka nilai Ra tersebut sudah memenuhi standar.