Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam membaca permulaan pada siswa kelas I di SDN 40/I Bajubang Laut. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 40/I Bajubang Laut pada Februari-Maret 2022. Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai kesulitan membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar. Pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat di SDN 40/I Bajubang Laut. Sumber data pada penelitian ini yaitu data pokok (primer) serta data tambahan (sekunder). Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini yaitu kesulitan membaca permulaan siswa kelas I sangat beragam. Mulai dari siswa tidak mengenal huruf, kesulitan membedakan huruf, siswa tidak bisa membaca kata, penghilangan huruf, tidak memperhatikan tanda baca, dan kesulitan mengenali tanda baca. Faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan yaitu kurangnya strategi dalam mengajar, siswa tidak bersekolah di Taman Kanak-kanak, keluarga yang kurang memberikan dukungan belajar, gangguan penglihatan dan kurang maksimalnya pembelajaran daring.