Ni Made Tantri Kusumayanti
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pembelajaran Kontekstual Muatan Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan Ni Made Tantri Kusumayanti; I. B. Gede Surya Abadi; I. G. A. Ayu Wulandari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.931 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4875

Abstract

Penelitian pengembangan ini didasari saat pandemi covid-19 pembelajaran tidak berjalan dengan efektif, banyak materi dan tujuan pembelajaran yang tidak tercapai serta peserta didik belum mampu belajar mandiri terutama kelas rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rancang bangun dan kelayakan dari multimedia interaktif berbasis pembelajaran kontekstual muatan matematika materi penjumlahan dan pengurangan bagi siswa kelas I. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode ADDIE, pengumpulan data menggunakan metode observasi tidak berstruktur, wawancara tidak berstruktur dan penyebaran angket atau kuisioner, data kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif secara kualitatif dan kauntitatif. Hasil yang diperoleh adalah, (1) Rancang bangun multimedia interaktif berbasis pembelajaran kontekstual muatan matematika materi penjumlahan dan pengurangan berupa aplikasi android dengan media yang sering dijumpai siswa, terdapat latihan soal serta video penjelasan sehingga siswa belajar dengan mandiri. (2) Hasil uji kelayakan yang diperoleh adalah uji validitas ahli isi materi diperoleh hasil 97, 91% dengan kategori sangat layak, uji ahli media pembelajaran mendapat hasil 93,75% dengan kategori sangat layak, hasil uji ahli desain pembelajaran adalah 93,75% dengan kategori sangat layak, uji perorangan mendapatkan hasil 97,61% dengan kategori sangat layak, uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 94,63% dengan kategori sangat layak.