Mengikuti dan patuh melaksanakan panduan standar prosedur operasional yang ada. Keselamatan pasien merupakan hal yang penting dari suatu pelayanan kesehatan di era saat ini. Seorang perawat wajib memiliki kemampuan dan kepercayaan diri dalam melaksanakan program-program keselamatan pasien. Perawat butuh suatu acuan dan pedoman berupa pemahaman yang jelas mengenai suatu panduan dan standar prosedur operasional yang ada dan disepakati disuatu organisasi. Manajemen berkewajiban memastikan bahwa seluruh stafnya paham. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan peran dan fungsi kepala ruangan dalam sosialisasi SPO : identifikasi pasien dan pencegahan risiko jatuh terhadap insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan jenis analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Data penelitian ini diperoleh dari data sekunder (wawancara dengan kuesioner). Hasil univariat menunjukan mayoritas responden menyatakan pernah terjadi insiden keselamatan pasien. Analisis bivariat ada pengaruh hubungan peran dan fungsi kepala ruangan dalam sosialissasi spo : identifikasi pasien dan pencegahan risiko jatuh terhadap insiden keselamatan pasien. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peran dan fungsi kepala ruangan yang dilakukan dengan kurang baik 22,2% responden menyatakan tidak pernah terjadi insiden keselamatan pasien sedangkan 77,8% menyatakan pernah terjadi insiden keselamatan pasien. Kemudian peran dan fungsi kepala ruangan yang dilakukan dengan baik 66,7% responden menyatakan bahwa tidak pernah terjadi insiden keselamatan pasien dan 33,3% responden menyatakan pernah terjadi insiden keselamatan pasien. dengan p value 0,018 atau p value < ? (0,05) artinya ada hubungan antara peran dan fungsi kepala ruangan dalam sosialisasi spo : identifikasi pasien dan pencegahan risiko jatuh terhadap insiden keselamatan pasien.