Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NALISIS PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, WORKING CAPITAL TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Hanifah A Z Putri; Kiagus Andi; Ahmad Zubaidi Inda; Dewi Sukmasari
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v4i2.236

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Total Assets Turnover, Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio, dan Current Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat digambarkan salah satunya melalui Rasio Keuangan perusahaan yang dapat dilihat dan diketahui melalui Laporan Keuangan Perusahaan. Terdapat 3 rasio keuangan dengan 4 metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Rasio Aktivitas (Total Assets Turnover dan Working Capital Turnover), Rasio Leverage (Debt to Equity Ratio), dan Rasio Likuiditas (Current Ratio). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik slovin dan stratified random sampling dalam pengambilan sampel. Perusahaan yang di jadikan sampel merupakan Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Hasil Dari penelitian ini adalah Total Assets Turnover (TATO) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, Working Capital Turnover (WCTO) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, Debt to Equity Ratio (DER)  memiliki pengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, dan Current Ratio (CR) pengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.Kata Kunci: Total Assets Turnover, Working Capital Turnover, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Kinerja Keuangan Perusahaan
ANALISIS FAKTOR FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING BERDASARKAN PERSPEKTIF TEORI HEXAGON FRAUD (Studi Empiris Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021) Amalia Choirunissa; Kiagus Andi
GEMILANG: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Manajemen dan Akuntansi
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/gemilang.v3i3.635

Abstract

: Kasus kecurangan laporan keuangan menurut ACFE mengalami tren yang meningkat dari tahun ke tahun serta menyebabkan kerugian bagi perusahaan dan bagi pengguna laporan keuangan. Selain itu, berdasarkan data yang bersumber dari ACFE Indonesia 2019 menunjukkan bahwa sektor pertambangan merupakan lembaga dengan posisi ketiga yang paling dirugikan karena fraud dengan persentase 5,0%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor Fraud Hexagon yang berfokus pada pengujian pengaruh stabilitas keuangan, ineffective monitoring, pergantian auditor, pergantian direksi, CEO duality, dan koneksi politik terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2021 . Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 145 perusahaan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya stabilitas keuangan yang berpengaruh positif terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, ineffective monitoring, pergantian auditor, pergantian direksi, CEO duality, dan koneksi politik tidak berpengaruh signifikan terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan.
Increasing Competitiveness of Chicken and Fillet Entrepreneurs in Lampung Through Marketing & Financial Digitalization Assistance Fajar Gustiawaty Dewi; Kiagus Andi; Lindrianasari; Rindu Rika Gamayuni
Jurnal Sinergi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal SINERGI
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsi.v3i2.41

Abstract

The Covid-19 pandemic has dealt a hard blow to many businessman, especially SMEs. Restrictions on individual mobility have caused many traditional SMEs to go out of business because they are unable to adapt to existing changes. The Service Team took the initiative to provide assistance to affected SMEs partners by providing digital marketing assistance to increase business turnover and profit as well as an introduction to financial management. Frozen Food business is one type of business that is popular among the public, especially in Bandarlampung City. It is hoped that through digital marketing assistance, SMEs can adapt and be more agile in capturing the magnitude of business opportunities in the digital world, so that they are no longer limited to the environment around the location. Furthermore, financial management aims to make SMEs partner wiser in controlling the company's operational financial flows. We will also introduce SMEs partner to digital wallet channels and funding channels from financial institutions and banks. Keywords: Frozen Food, SMEs, Digital Marketing, Financial Management