p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan GSH
Sri Widayatni
Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI DI DISTRIK PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI Widayatni, Sri; Wuryanti, Ayu
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi menyusu dini adalah proses alami mengembalikan manusia untuk menyusu, yaitu dengan memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari dan menghisap ASI sendiri dalam satu jam pertama dalam kehidupannya. IMD sangat bermanfaat sekali untuk menurunkan angka kematian bayi. Penerapan bidan dalam melaksanakan IMD dipengaruhi oleh pengetahuan bidan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan terhadap penerapan IMD di Distrik Purwantoro Kabupaten  Wonogiri.Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan menggunakan metode cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu).Dari populasi 77, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 orang.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu dengan mengambil sampel berdasar kriteria yang ditentukan oleh peneliti.Pengukuran hanya dilakukan sekali saja dengan menggunakan kuesioner.Teknik uji validitas dan reliabilitas menggunakan sistem SPSS (Statistical Product and Service Solution) Versi 16.00, analisa data dalam bentuk prosentase.Kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan bidan tentang  IMD dalam kategori baik yaitu 57 responden (95%), kategori cukup 3 responden (5%) kategori kurang tidak ada.Sedangkan responden yang menerapkan IMD sebanyak 46 responden (76,6%) dan yang tidak menerapkan IMD 14 responden (23,4%).  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan bidan terhadap penerapan IMD karena chi-square hitung <chi-square tabel.Saran peneliti agar bidan meningkatkan pengetahuan lagi sehingga semua bidan menerapkan IMD. Kata Kunci: Hubungan, Pengetahuan dan IMDKepustakaan: 19 (2001 – 2011)
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI BPM SRI WIDAYATNI SIDOHARJO WONOGIRI Kristiningtyas, Y Wahyunti; Widayatni, Sri
Jurnal AKPER GSH Vol 9, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia in pregnant women can cause labor complications, risk of shock during delivery, easy disease during pregnancy, miscarriage, premature birth, babies born with LBW, congenital abnormalities / fetal defects, and result in the maturity of fetal organ function imbalance. The frequency of pregnant women with anemia in Indonesia is relatively high, namely 63.5%. According to Riskesdas (2013) the prevalence of anemia in pregnant women is 36.4% in rural areas and 37.8% in urban areas. Data on the incidence of anemia in pregnancy in Central Java Province is 90.75%. The research objective was to analyze the factors that influence the incidence of anemia in pregnant women. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. The population in this study were 76 pregnant women who visited BPM Sri Widayatni for ANC from May to June. The research sample was 76 pregnant women. The sampling technique uses total sampling. The research instrument used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Univariate, bivariate data analysis with chi square and multivariate logistic regression with multiple prediction models. The results showed that most of the respondents had advanced education (65.79%), most of the respondents had good knowledge (59.21%), most of the respondents with nutritional status were not KEK (60.53%) and most respondents had low economic status (60 , 53%). The incidence of anemia in pregnant women was 38 (50%). Independent variables that have a significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women are maternal education (p value = 0.030), maternal knowledge (p value = 0.005) and economy (p value = 0.0001). The variable of maternal nutritional status (p value = 0.100) did not have a significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women at BPM Sri Widayatni. The variable that has the most dominant relationship with the incidence of anemia in pregnant women at BPM Sri Widayatni is economy with a value of OR = 6.554.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI BPM SRI WIDAYATNI SIDOHARJO WONOGIRI Kristiningtyas, Y Wahyunti; Widayatni, Sri
Jurnal AKPER GSH Vol 9, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia in pregnant women can cause labor complications, risk of shock during delivery, easy disease during pregnancy, miscarriage, premature birth, babies born with LBW, congenital abnormalities / fetal defects, and result in the maturity of fetal organ function imbalance. The frequency of pregnant women with anemia in Indonesia is relatively high, namely 63.5%. According to Riskesdas (2013) the prevalence of anemia in pregnant women is 36.4% in rural areas and 37.8% in urban areas. Data on the incidence of anemia in pregnancy in Central Java Province is 90.75%. The research objective was to analyze the factors that influence the incidence of anemia in pregnant women. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. The population in this study were 76 pregnant women who visited BPM Sri Widayatni for ANC from May to June. The research sample was 76 pregnant women. The sampling technique uses total sampling. The research instrument used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Univariate, bivariate data analysis with chi square and multivariate logistic regression with multiple prediction models. The results showed that most of the respondents had advanced education (65.79%), most of the respondents had good knowledge (59.21%), most of the respondents with nutritional status were not KEK (60.53%) and most respondents had low economic status (60 , 53%). The incidence of anemia in pregnant women was 38 (50%). Independent variables that have a significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women are maternal education (p value = 0.030), maternal knowledge (p value = 0.005) and economy (p value = 0.0001). The variable of maternal nutritional status (p value = 0.100) did not have a significant relationship with the incidence of anemia in pregnant women at BPM Sri Widayatni. The variable that has the most dominant relationship with the incidence of anemia in pregnant women at BPM Sri Widayatni is economy with a value of OR = 6.554.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI DI DISTRIK PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI Widayatni, Sri; Wuryanti, Ayu
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi menyusu dini adalah proses alami mengembalikan manusia untuk menyusu, yaitu dengan memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari dan menghisap ASI sendiri dalam satu jam pertama dalam kehidupannya. IMD sangat bermanfaat sekali untuk menurunkan angka kematian bayi. Penerapan bidan dalam melaksanakan IMD dipengaruhi oleh pengetahuan bidan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan terhadap penerapan IMD di Distrik Purwantoro Kabupaten  Wonogiri.Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan menggunakan metode cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu).Dari populasi 77, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 orang.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu dengan mengambil sampel berdasar kriteria yang ditentukan oleh peneliti.Pengukuran hanya dilakukan sekali saja dengan menggunakan kuesioner.Teknik uji validitas dan reliabilitas menggunakan sistem SPSS (Statistical Product and Service Solution) Versi 16.00, analisa data dalam bentuk prosentase.Kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan bidan tentang  IMD dalam kategori baik yaitu 57 responden (95%), kategori cukup 3 responden (5%) kategori kurang tidak ada.Sedangkan responden yang menerapkan IMD sebanyak 46 responden (76,6%) dan yang tidak menerapkan IMD 14 responden (23,4%).  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan bidan terhadap penerapan IMD karena chi-square hitung <chi-square tabel.Saran peneliti agar bidan meningkatkan pengetahuan lagi sehingga semua bidan menerapkan IMD. Kata Kunci: Hubungan, Pengetahuan dan IMDKepustakaan: 19 (2001 – 2011)