Secara geografis Desa Simpang Agung merupakan daerah agraris, dan masyarakatnya masih mempertahankan corak budayanya dan bermatapencaharian sebagian besar sebagai petani, namun kini perlahan tercermin dalam pola komunikasi mereka, perlahan tergantikan dengan pola hidup yang lebih modern. Komunikasi media pada akhirnya membentuk masyarakat menjadi lebih individualistis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dinamika Penggunaan Media Sosial Di Desa Simpang Agung dalam Tinjauan Analitis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan dengan sifat penelitian deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinamika Penggunaan Media Sosial Facebook Di Desa Simpang Agung antara lain sebagai sumber Informasi (information), Arsip (archive), Interaksi (interactivity). Aktivitas penggunaan media sosial facebook di desa Simpang Agung adalah sebagai jejaring kerja, media komunikasi, media informasi, sarana pembangun motivasi, sarana membantu sesama manusia. Dampak positif yang ditimbulkan media sosial facebook diantaranya, dapat berinteraksi dengan cepat, akses komunikasi lebih praktis, sebagai sarana membantu masyarakat lainnya, memotivasi dan menambah ilmu dalam belajar serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sedangkan yang tidak terlupakan juga dari dampak negatif yang ditimbulkan yaitu: menghambur-hamburkan uang untuk paket internet, tidak peduli dengan lingkungan sekitar saat menggunakan media sosial, berkurangnya waktu belajar bagi pelajar, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, terdapat perilaku menyimpang dan terdapat konten-konten berbau pornografi. Berdasarkan penelitian, dinamika penggunaan media sosial Facebook lebih banyak berdampak negatifnya, dalam hal perubahan perilaku dan kebiasaan ibu-ibu dan pemuda di Desa Simpang Agung Kecamatan Seputih Agung.Kata kunci: Dinamika, Media Sosial, Simpang Agung