Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGAGASAN GEMASTING (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING BERBASIS PENDAYAGUNAAN POTENSI MASYARAKAT) DI ERA PANDEMI TAHUN 2021 DI JANTUR BANYUSARI Reni Mareta; Eni Sulistiyowati; Shinta Oktanti; Bagus Ari Dwi Prabowo; Yuyun Mayanti; Dewi Wulan Ndary
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Program Pengabdian Masyarakat Terpadu tentang pemberdayaan kader Posyandu dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting, pengentasan stunting, pencegahan, dan peningkatan gizi masyarakat dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya masyarakat.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Jantur Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tentang stunting dan pencegahannya. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada untuk meningkatkan gizi dalam rangka pencegahan dan pengentasan stunting.Kader posyandu nantinya akan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengentasan stunting.Hasil dan kesimpulan: Metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi pemanfaan sumber daya untuk meningkatkan gizi anak dan keluarga. Kesimpulan kegiatan ini kader posyandu menjadi penggerak dan motivator pengentasan dan pencegahan stunting, masyarakat meningkat pengetahuannya tentang stunting, kesadaran masyarakat juga meningkat dalam memberdayakan kemampuan dan kemauannya dalam pengentasan stunting.
Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus Eni Sulistiyowati; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif karena diberikan pada usia 0-6 bulan. ASI mampu dicerna dan diserap dengan baik oleh usus bayi dan terhindar dari risiko kesalahan pencernaan saat diberikan susu formula. Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2019 sebesar 74,9% dan pada tahun 2020 sebesar 78,93% sedangkan pada tahun 2021 sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif khususnya di DIY pada tahun 2021. Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 3 faktor. Tenaga kesehatan merupakan faktor pendorong pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian informasi. Informasi dapat melalui media, berupa audiovisual. Sehingga perlu diketahui efektifitas pemberian media audiovisual untuk tujuan edukasi tentang menyusui. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan menyusui melalui video tentang perilaku ibu menyusui bayi di Poliklinik Anak RSU Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test and post-test nonrandomized control group design. Penelitian ini mengambil sampel ibu menyusui yang sudah masuk kriteria inklusi di poliklinik anak RSUD Sleman yaitu 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan cara consecutive sampling. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk dan pengujian hipotesis menggunakan uji Spearmen's Rho. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk menganalisis efektivitas pendidikan menyusui menggunakan video terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui video lebih efektif terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman dengan p-value 0,003. Sedangkan edukasi hanya menggunakan leaflet seperti yang dilakukan di poliklinik anak RSUD Sleman pada umumnya, tidak efektif terhadap perilaku ibu menyusui yang diukur menggunakan skor LATCH dengan p-value 0,212.
PENGGAGASAN GEMASTING (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING BERBASIS PENDAYAGUNAAN POTENSI MASYARAKAT) DI ERA PANDEMI TAHUN 2021 DI JANTUR BANYUSARI Reni Mareta; Eni Sulistiyowati; Shinta Oktanti; Bagus Ari Dwi Prabowo; Yuyun Mayanti; Dewi Wulan Ndary
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Program Pengabdian Masyarakat Terpadu tentang pemberdayaan kader Posyandu dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang stunting, pengentasan stunting, pencegahan, dan peningkatan gizi masyarakat dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya masyarakat.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Jantur Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tentang stunting dan pencegahannya. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada untuk meningkatkan gizi dalam rangka pencegahan dan pengentasan stunting.Kader posyandu nantinya akan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pengentasan stunting.Hasil dan kesimpulan: Metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan dan demonstrasi pemanfaan sumber daya untuk meningkatkan gizi anak dan keluarga. Kesimpulan kegiatan ini kader posyandu menjadi penggerak dan motivator pengentasan dan pencegahan stunting, masyarakat meningkat pengetahuannya tentang stunting, kesadaran masyarakat juga meningkat dalam memberdayakan kemampuan dan kemauannya dalam pengentasan stunting.
Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus Eni Sulistiyowati; Heni Setyowati Esti Rahayu; Kartika Wijayanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif karena diberikan pada usia 0-6 bulan. ASI mampu dicerna dan diserap dengan baik oleh usus bayi dan terhindar dari risiko kesalahan pencernaan saat diberikan susu formula. Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2019 sebesar 74,9% dan pada tahun 2020 sebesar 78,93% sedangkan pada tahun 2021 sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif khususnya di DIY pada tahun 2021. Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 3 faktor. Tenaga kesehatan merupakan faktor pendorong pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian informasi. Informasi dapat melalui media, berupa audiovisual. Sehingga perlu diketahui efektifitas pemberian media audiovisual untuk tujuan edukasi tentang menyusui. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan menyusui melalui video tentang perilaku ibu menyusui bayi di Poliklinik Anak RSU Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test and post-test nonrandomized control group design. Penelitian ini mengambil sampel ibu menyusui yang sudah masuk kriteria inklusi di poliklinik anak RSUD Sleman yaitu 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan cara consecutive sampling. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk dan pengujian hipotesis menggunakan uji Spearmen's Rho. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk menganalisis efektivitas pendidikan menyusui menggunakan video terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui video lebih efektif terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman dengan p-value 0,003. Sedangkan edukasi hanya menggunakan leaflet seperti yang dilakukan di poliklinik anak RSUD Sleman pada umumnya, tidak efektif terhadap perilaku ibu menyusui yang diukur menggunakan skor LATCH dengan p-value 0,212.