Abigail Florence Pattiselanno
Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepadatan Populasi, Frekuensi Relatif dan Kemampuan Spathoglottis papuana Hidup pada Berbagai Ekosistem di Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Papua Agustina Yohana Setyarini Arobaya; Abigail Florence Pattiselanno
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss1.286

Abstract

Cagar Alam Pegunungan Cycloop (CAPC) menjadi tempat hidup berbagai macam flora fauna. Anggrek merupakan salah satu kekayaan hayati yang sering dijumpai tumbuh dalam kawasan tersebut. Spathoglottis papuana yang hidup secara terestrial pada kawasan CAPC pada berbagai tipe ekosistem yang ada di dalamnya mulai dari hutan hujan dataran rendah sampai dataran tinggi dan pegunungan. Paper ini membahas mengenai potensi S. papuana dan habitatnya yang belum banyak diketahui dari kawasan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan adalah eksplorasi dan pembuatan 6 plot pengamatan berukuran 0,1 hektar yang diletakan pada 6 lokasi dijumpai anggrek untuk melihat populasi dan densitas anggrek tanah S. papuana. 30 petak berukuran 20 × 20 diletakan secara sistematis pada plot pengamatan berukuran 300 × 200 meter persegi pada dua lokasi masing-masing di bagian barat dan timur kawasan CAPC untuk analisis vegetasi pada habitat anggrek. Hasil analisis populasi S. papuana di bagian barat CAPC terdata lebih banyak dari yang dijumpai di bagian timur. Kerapatan individu S. papuana di bagian barat juga lebih tinggi dari pada di bagian timur CAPC. Sebaliknya kehadiran S. papuana di bagian barat lebih rendah dari pada di bagian timur CAPC. Profil habitat berdasarkan analisa vegetasi di bagian barat masih ditutupi oleh tumbuhan tingkat pohon Albizia falcataria, Pometia pinnata dan Casuarina equisetifolia. Pada bagian timur ditutupi oleh perdu, tumbuhan dari paku-pakuan (Pteridophyta) dan rumput-rumputan (Poacea).