Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUHAN PENTINGNYA SERTIFIKASI TANAH SEBAGAI PEMBUKTIAN KEPEMILIKAN ATAS TANAH BAGI GURU DAN KARYAWAN MUHAMMADIYAH KEBAYORAN BARU Mukhlish Muhammad Maududi; Said Romadlan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v5i1.3062

Abstract

Masih minimnya pengetahuan warga tentang pengurusan pembuatan sertifikat tanah menjadi salah satu alasan mengapa warga tidak mengurus sertifikat tanah, padahal pemerintah telah melakukan reformasi di bidang pertanahan, sehingga proses pembuatan sertifikat menjadi sangat mudah dan dengan tanpa biaya. Sehingga dalam kegiatan PKM ini solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan Mitra mengenai prosedur pembuatan sertifikat tanah. Kegiatan ini Penyuluhan Pengurusan Sertifikasi Tanah dimulai dengan pertama-tama melakukan observasi dan wawancara, pelaksanaan Penyuluhan menggunakan strategi komunikasi dengan melibatkan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru sebagai Opinion leader yang dalam teori yang dalam komunikasi dikenal dengan model two step Communication dengan menggunakan Opinion Leader diharapkan pesan mengenai Pengurusan Sertifikat Tanah ini bisa tersampaikan dengan efektif, tahap selanjutnya adalah Evaluasi dan Pembuatan Laporan dengan Target Luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat adalah 1) Guru dan Karyawan di lingkungan perguruan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru bertambah pengetahuannya tentang prosedur pengurusan pendaftaran sertifikasi tanah, 2) Guru dan Karyawan dapat mengurus sendiri pendaftaran Sertifikat tanah. 3) meningkatnya kualitas dan Kemampuan sumber daya manusia dari sisi pengetahuan hukum keperdataan. Dari hasil pretest dan posttest tergambar adanya peningkatan pengetahuan mengenai pengetahuan Guru dan Karyawan tentang hukum keperdataan dan prosedur pendaftaran pengurusan sertifikat tanah, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat juga melakukan inventarisasi kasus yang dihadapi dan akan difollowup oleh Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru.  Keyword : Muhammadiyah, Pengabdian, Sertifikat, Tanah
Budaya Komunikasi Komunitas Ondel-ondel KOODJA Jakarta Barat Dalam Mempertahankan Ikonsinitas Ondel-ondel Bintang Nur Graha; Said Romadlan; Andys Tiara
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 2 (2025): April, Culture and Identity
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i2.45238

Abstract

Ondel-ondel merupakan Ikonsinitas budaya betawi yang mengalami pergeseran fungsi dari suatu aset budaya menjadi aset ekonomi diakibatkan adanya fenomena pengamen Ondel-ondel jalanan yang memengaruhi citra kesenian budaya betawi. Penelitian ini menganalisis bagaimana komunitas Ondel-ondel KOODJA Jakarta Barat mempertahankan Ikonsinitas Ondel-ondel sebagai warisan budaya betawi melalui pola komunikasi yang digunakan dalam interaksi internal dan eksternal. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi serta memahami pola komunikasi yang berkembang dalam komunitas KOODJA, baik dalam hubungan antar anggota maupun dalam menyampaikan nilai-nilai Ondel-ondel kepada masyarakat luas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis domain untuk mengidentifikasi pola komunikasi komunitas KOODJA. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunitas KOODJA menerapkan pola komunikasi linier didalam internal dan bersifat informal, yang menyesuaikan dengan kapasitas anggota komunitas. Dalam konteks eksternal, komunitas KOODJA menerapkan pola komunikasi partisipatif dan kolaboratif dalam upaya melibatkan masyarakat serta memperluas jangkauan pelestarian Ondel-ondel. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pola komunikasi yang diterapkan komunitas KOODJA menjadi bagian dari budaya komunikasi dalam mempertahankan Ikonsinitas Ondel-ondel sebagai bagian dari warisan budaya betawi.