Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KRITIK TERHADAP MUFASSIR DALAM PENGGUNAAN METODE DAN PENDEKATAN PENAFSIRAN AL-QUR’AN Amir Faisol Fath; Dia Hidayati Usman Usman; Supriadi Supriadi
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 22 No. 2 (2021): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah teori menyatakan suatu penafsiran akan dipengaruhi oleh si mufassirnya, dimana karakter mufassir juga dipengaruhi oleh latar belakang hidup dan pendidikannya.Jika seorang mufasir sudah membawa paham tertentu yang dibangun di atas akidah tertentu, maka mufassir seperti ini tidak akan pernah bisa ikut alur hidayah Al-Quran. Bahkan ia akan berusaha memaksa Al-Quran ikut pahamnya sekalipun salah.Hal yang paling penting bagi seorang mufassir adalah berpegang teguh kepada kaidah-kaidah tafsir agar sejalan dengan pesan dan maksud Al-Quran. Para ulama telah meletakkan kaidah-kaidah penafsiran,mempunyai hati yang bersih dan niat yang benar, dan jujur., sehingga sejalan dengan pesan dan tujuan Al-Quran. Penelitian ini fokus kepada sejauhmana pentingnya seorang mufassir benar-benar mengikuti kaidah-kaidah tafsir, supaya tafsirnya sejalan dengan pesan dan tujuan Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi analysis. hasil sementara dari hasil analisa yang ada indikasi dugaan asal tafsir. Hal ini terjadi karena berawal dari individu yang menafsirkan.
KRITIK TERHADAP MUFASSIR DALAM PENGGUNAAN METODE DAN PENDEKATAN PENAFSIRAN AL-QUR’AN Amir Faisol Fath; Dia Hidayati Usman Usman; Supriadi Supriadi
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 22 No. 2 (2021): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah teori menyatakan suatu penafsiran akan dipengaruhi oleh si mufassirnya, dimana karakter mufassir juga dipengaruhi oleh latar belakang hidup dan pendidikannya.Jika seorang mufasir sudah membawa paham tertentu yang dibangun di atas akidah tertentu, maka mufassir seperti ini tidak akan pernah bisa ikut alur hidayah Al-Quran. Bahkan ia akan berusaha memaksa Al-Quran ikut pahamnya sekalipun salah.Hal yang paling penting bagi seorang mufassir adalah berpegang teguh kepada kaidah-kaidah tafsir agar sejalan dengan pesan dan maksud Al-Quran. Para ulama telah meletakkan kaidah-kaidah penafsiran,mempunyai hati yang bersih dan niat yang benar, dan jujur., sehingga sejalan dengan pesan dan tujuan Al-Quran. Penelitian ini fokus kepada sejauhmana pentingnya seorang mufassir benar-benar mengikuti kaidah-kaidah tafsir, supaya tafsirnya sejalan dengan pesan dan tujuan Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi analysis. hasil sementara dari hasil analisa yang ada indikasi dugaan asal tafsir. Hal ini terjadi karena berawal dari individu yang menafsirkan.