Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISWI KELAS VII DALAM MENGHADAPI MENARCHE Elvina Sari Sinaga; Aminah Lubis
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan pada usia remaja merupakan salah satu aspek penting dalam siklus kehidupan individu. Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada remaja adalah munculnya kemampuan bereproduksi yang ditandai dengan menstruasi bagi remaja putri. Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku siswi kelas VII dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Laubaleng Kabupaten Karo tahun 2018.Metode;Jenis penelitian Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas VII di SMP Negeri 1 Laubaleng sebanyak 111 orang. Responden dalam penelitian ini berjumlah 53 responden dengan menggunakan teknikrandom sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Hasil; penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswi memiliki perilaku buruk dalam menghadapi menarche karena kurangnya pengetahuan sebanyak 20 orang (37,7%), memiliki sikap yang negatif sebanyak 27 orang (50,9%) dan tidak adanya dukungan dari orang tua maupun teman sebaya sebanyak 29 orang (54,7%).Kesimpulan; bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan dengan perilaku siswi kelas VII  dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Laubaleng Tahun 2018
Hubungan Preeklamsi Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di RSUP Haji Adam Malik Medan Elvina Sari Sinaga; Aminah Aminah
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.335 KB) | DOI: 10.58707/jipm.v2i1.128

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) in developing countries in 2015 was 239 per 100,000 live births, is still very high compared to developed countries with an MMR of 12 per 100,000 live births. Indonesia is one of the developing countries with high MMR is still very high at 305 per 100,000 live births in 2015. Prevalence preeclampsia in developed countries 1.3-6%, while in developing countries 1.8-18%. Indonesia prevalence of preeclampsia 5.3% (Pusdatin Kemenkes RI, 2014). The results of Riskesdas in 2018 stated that the percentage of LBW in Indonesia is 6.2% and North Sumatra is 4.2%. Proportion of causes The highest neonatal mortality was asphyxia 35.3% and LBW 27.0% (Kemenkes RI, 2019).This research analytic correlation with cross sectional design, namely to determine the relationship preeclampsia with the incidence of LBW in H. Adam Malik Hospital. Data analysis results of statistical tests using the chi square test obtained p value of 0.001 <0.05 and X2 = 24.38 means that there is a relationship between mothers who experience preeclampsia with the incidence of baby weight low birth, at the 95% CI level of 4.50-50.02, it means that mothers who experience preeclampsia 4-50 times the possibility of giving birth with Low Birth Weight (LBW) in RSUPH. Adam Malik Medan Starting in 2017-2019
Hubungan Preeklamsi Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di RSUP Haji Adam Malik Medan Elvina Sari Sinaga; Aminah Aminah
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.335 KB) | DOI: 10.58707/jipm.v2i1.128

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) in developing countries in 2015 was 239 per 100,000 live births, is still very high compared to developed countries with an MMR of 12 per 100,000 live births. Indonesia is one of the developing countries with high MMR is still very high at 305 per 100,000 live births in 2015. Prevalence preeclampsia in developed countries 1.3-6%, while in developing countries 1.8-18%. Indonesia prevalence of preeclampsia 5.3% (Pusdatin Kemenkes RI, 2014). The results of Riskesdas in 2018 stated that the percentage of LBW in Indonesia is 6.2% and North Sumatra is 4.2%. Proportion of causes The highest neonatal mortality was asphyxia 35.3% and LBW 27.0% (Kemenkes RI, 2019).This research analytic correlation with cross sectional design, namely to determine the relationship preeclampsia with the incidence of LBW in H. Adam Malik Hospital. Data analysis results of statistical tests using the chi square test obtained p value of 0.001 <0.05 and X2 = 24.38 means that there is a relationship between mothers who experience preeclampsia with the incidence of baby weight low birth, at the 95% CI level of 4.50-50.02, it means that mothers who experience preeclampsia 4-50 times the possibility of giving birth with Low Birth Weight (LBW) in RSUPH. Adam Malik Medan Starting in 2017-2019
EFEKTIFITAS SENAM PILATES TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Resty Setia Ningsih; Rahmaini Fitri Harahap; Elv. Feedia Mona Saragih; Ryskina Fatimah Siregar; Fitriyana Br Kaban; Elvina Sari Sinaga; Aminah Aminah
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i1.5348

Abstract

Nyeri punggung bawah pada ibu hamil adalah suatu respon tidak nyaman yang sering dirasakan oleh ibu hamil dan biasanya nyeri punggung muncul di usia kehamilan 7 bulan. Nyeri punggung pada ibu hamil dibiarkan terus menerus akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan nyeri punggung sebelum dan sesudah pemberian senam pilates pada ibu hamil trimester III. Rancangan penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan bentuk one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Bunda Patimah Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan intensitas nyeri punggung. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan senam pilates terdapat 3 (10,0%) responden mengalami nyeri ringan,17 (56,7%) responden nyeri ringan sedang, dan 10 (33,3%) responden mengalami nyeri berat. Setelah dilakukan senam pilates mengalami penurunan nyeri yaitu 12 (40,0%) responden nyeri ringan, 16 (53,3%) responden nyeri sedang dan 2 (6,7%) responden mengalami nyeri berat. Bedasarkan uji statistik nonparametrik Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil nilai p= 0,000 dinyatakan ada pengaruh pemberian latihan pilates terhadap nyeri pungung pasa ibu hamil trimester III. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya senam pilates sangat efektif dalam penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.