Mahendra Bagaskara
Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Pengatur Infus Berbasis Mikrokontroller Mahendra Bagaskara; Wakhyu Dwiono; Latiful Hayat
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v2i2.8320

Abstract

Dalam dunia medis infus merupakan alat yang paling sering digunakan, fungsi infus sendiri yaitu untuk memberikan cairan kepada pasien secara berkala. Kesalahan dalam pemberian cairan infus dapat berakibat buruk kepada pasien, juga apabila terjadi masalah seperti penyumbatan atau kehabisan cairan jika tidak segera ditangani akan berbahaya bagi pasien. Infus yang ada saat ini penggunaannya masih secara manual dimana kesalahan - kesalahan seperti tersebut masih sering terjadi, oleh karena itu dalam penelitian ini membuat infus yang dapat bekerja secara otomatis serta dipantau dari jarak jauh. Pada penelitian ini membuat pengatur infus berbasis mikrokontroller yang dapat di monitoring secara berkala menggunakan handphone yang sistem kerjanya seperti Internet of Thing karena dalam memonitoring perangkat dan aplikasi android tersambung dengan internet, serta dapat diatur menggunakan button yang berguna untuk memasukan jumlah tetesan infus. Sensor yang digunakan pada alat ini infrared transmitter dan infrared receiver berdiameter 5mm dan untuk pendeteksi detak jantung menggunakan MAX30100 sebagai feedback dari pasien. Sedangkan sebagai penekan selang menggunakan motor stepper 28byj-48 dengan konfigurasi half-step. Mikrokontroller menggunakan ESP8266 sebagai kontrol motor servo serta mengirim data ke cloud. Oled 9,6” dan Button digunakan sebagai interface. Hasil yang didapat dari pengujian untuk mengatur jumlah tetesan infus tiap menit memiliki tingkat total rata – rata error 5,59%. Sedangkan hasil pengujian untuk pendeteksian detak jantung memiliki nilai total rata – rata error 5,57% dan memiliki rata-rata delay dalam pengiriman maupun penerimaan data sebesar 59,6 microsecond.