This Author published in this journals
All Journal Jurnal Repositor
Muhammad Rizky Iman Permana
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Apel Menggunakan Metode Dempster Shafer Muhammad Rizky Iman Permana; Yufis Azhar; Otto Endarto
Jurnal Repositor Vol 2 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/repositor.v2i1.169

Abstract

Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi dari serangan hama dan penyakit pada tanaman apel pada dengan studi kasus di Balitjestro. Permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya menentukan informasi hama atau penyakit yang menyerang pada tanaman apel yang harus menemui seorang pakar secara langsung, hal tersebut memerlukan waktu yang lama dan memerlukan biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mempercepat mendapatkan informasi hasil identifikasi dari serangan hama dan penyakit pada tanaman apel beserta solusinya tanpa harus menemui seorang pakar. Jenis hama dan penyakitnya yaitu pada hama terdapat Kutu Hijau, Tungau, Trips, Ulat Daun, Serangga Penghisap Daun, Ulat Daun Hitam dan Lalat Buah. Pada penyakit terdapat Embun Tepung, Bercak Daun, Jamur Upas, Kanker dan Busuk Buah. Dari data hama dan penyakit, semua data gejala berjumlah 38 data. Untuk mendapatkan informasi tersebut, dibuatlah Sistem Pakar. Sistem pakar pada penelitian ini untuk menentukan hasil identifikasi menggunakan metode perhitungan Dempster Shafer. Demster Shafer merupakan salah satu teori matematika yang digunakan untuk melakukan suatu pembuktian yang didasari dengan fungsi kepercayaan dan juga logika masuk akal. Pada tahap pengujian menghasilkan nilai akurasi sebanyak 100%. Namun ada salah satu pengujian dari pakar hanya menghasilkan satu dan hasil dari sistem menunjukkan lebih dari satu. Akan tetapi salah satu hasil yang diberikan oleh sistem sama dengan hasil yang diberikan oleh seorang pakar, maka hal tersebut dibenarkan.