Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Kampung Organik Pemula di Perumahan Muria Kabupaten Kudus Ermawati, Ristie; Marleni, Ni Nyoman Nepi; Widodo, Sarno
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.544 KB)

Abstract

Komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus beserta masyarakat Kabupaten Kudus dalam hal pengelolaan sampah sangat terlihat nyata, hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah bank sampah baik yang dikelola oleh masyarakat umum maupun oleh masyarakat/warga sekolah setiap tahun. Pengelolaan sampah yang saatini dilakukan lebih banyak ke pengelolaan sampah anorganik. Maksud dari inisiasi pembentukan kampung organik adalah terciptanya lingkungan yang bersih, indah disertai dengan terjadinya perbaikan kualitas lingkungan alam secara berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan penggunaan hasil olah sampah. Kegiatan inisiasi pembentukan kampung organik ini telah memberikan pembekalan kepada masyarakat untuk terlibat dalam pembentukan kampung organik dan juga membahas isu-isu positif maupun negatif terkait dengan komponen kegiatan kampong organik. Selain itu pembekalan tambahan dalam budidaya tanaman pestisida organik, tanaman toga, PKK Smart dan biopori juga diberikan untuk mendorong masyarakat terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga memberikan strategi alternatif apabila pengelolaan sampah organic rumah tangga dikelola secara komunal dalam skala RW, misalkan dengan adanya pengkomposan yang dilakukan dalam skala RW.
Pelatihan Pembuatan Paving Block dan Eco-Bricks dari Limbah Sampah Plastik di Kampung Tulung Kota Magelang Widodo, Sarno; Marleni, Ni Nyoman Nepi; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.09 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2460

Abstract

Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 5.4 juta ton per tahun. Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia jumlah sampah plastik tersebut sebesar 14% dari total produksi sampah di Indonesia. Pemanfaatan sampah plastik telah dilakukan dengan cara membuat kerajinan, aspal, dan berbagai produk lainnya. Namun penggunaan plastik untuk produk kerajinan tidak menyelesaikan masalah karena pada satu saat produk tersebut akan rusak dan kembali lagi menjadi sampah. Maka dari itu di perlukan suatu teknologi yang dapat mengubah plastik menjadi produk yang berumur lama sehingga tidak kembali menjadi sampah dalam waktu yang singkat. Penggunaan sampah plastik untuk paving block merupakan salah satu solusi untuk mendaya gunakan plastik dalam jangka waktu yang lama. Demikian juga dengan penggunaan sampah dari botol plasti menjadi eco-brick. Pemberdayaan masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna dalam jangka waktu yang lama adalah salah satu kunci keberhasilan program daur ulang limbah plastik. Maka dari itu dilakukan pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik sehingga menjadi sesuatu yang berguna. Dari hasil kegiatan ini warga kampung Tulung khususnya RW 2 mampu mempraktekkan pembuatan paving block dan eco-bricks. Selanjutnya Ecobricks ini akan digunakan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas ruang publik dan ruang terbuka hijau. Sedangkan Pembuatan paving berbahan plastik akan ditindak lanjuti dengan melakukan konsultasi dengan Dinas Perindustrian Kota Magelang.
Studi Timbulan Dan Komposisi Sampah Rumah Tangga Kota Magelang Sarno Widodo; Nitis Aruming Firdaus
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.56 KB)

Abstract

Population growth and changes of community consumption patterns lead to the increasingly diverse volumes, types and characteristics of waste. Meanwhile, the waste management used so far has not been appropriate to the methods and techniques of waste management based environment, which leads to a negative impact on public health and the environment. The study of the occurrence and composition of waste in the city of Magelang is intended to determine the volume/weight and composition of the waste that is the percentage of a type of waste occurrence. In this study, the method used was direct measurement method of waste occurrence units from 59 samples of family heads (KK) consisting of 6 families of lower-economic groups (Li), 27 families of middle-economic groups (MI), and 26 families of upper-economic groups (Hi). The collection of waste samples was determined proportionally and randomly at the source for 8 consecutive days. The results of the study of the occurrence and composition of municipal waste in Magelang showed that per capita waste occurrence per day in the city of Magelang was 2.58 liters/person/day, equivalent to 0.304 kg/person/day. The daily occurrence waste of the residences in the City of Magelang is 339,678 liters/day or 40,024 kg/day. While the composition of residential waste in the city of Magelang in 2016 was 54.97% organic and 45.03% inorganic. The organic waste consists of 12.65% leaf waste, 40.18% leftovers, and 2.14% twigs/wood. Meanwhile, the inorganic waste consists of 10.37% paper, 16.31% plastic, 2.23% metal, 2.86% glass/ceramic, 2.27% rubber/leather, 2.54% fabric, and 8.47% others (pampers, pads, etc.).
Pemanfaatan Arang Aktif Briket Kulit Kopi Sebagai Penurun Kadar Pencemar Pada Air Lindi Badaruddin, Muhammad; Widodo, Sarno; Sari, Ardani Kartika
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i2.4288

Abstract

Lindi merupakan cairan yang terbentuk akibat ketidakmampuan sampahmenampung air eksternal.Lindi tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan karena mengandung bahan pencemar yang tinggi. Kadar pencemar pada lindi dapat diturunkan dengan cara adsorpsi menggunakan arang aktif briket kulit kopi. Tujuanpenelitian ini adalah menjelaskan pengaruh waktu kontak penyaringan, menentukan waktu kontak paling efektif, serta menganalisis nilai ekonomi arang aktif briket kulit kopi. Metodologi yang digunakan yaitu pembuatan arang aktif briket kulit kopi yang diaktivasi kimia menggunakan H3PO4.. Selanjutnya, lindi diadsorpsi menggunakan waktu kontak 30, 60,90,dan 120 menit. Lindi yang terfiltrasi kemudian diuji laboratorium dengan parameter BOD dan CODlalu dianalisis pengaruh lamanya waktu kontak adsorpsi, efektivitas arang aktif briket kulit kopi dalam menurunkan kadar pencemar, serta menganalisis nilai ekonomi arang aktif briket kulit kopi. Hasil penelitian menunjukkan kadar BOD awal sebesar 1.546 mg/L dapat diturunkan pada menit ke 30, 60, 90, dan 120  masing-masing menurun hingga 1.065 mg/L, 1.059 mg/L, 1.027 mg/L, dan 993 mg/L. Sedangkan Kadar awal COD sebesar 2395 mg/L  menurun pada setiap waktu kontaknya yakni masing-masing 2128 mg/L, 2.098 mg/L, 2.056 mg/L, dan 1.993 mg/L. Keefektifan adsorben dalam menurunkan kadar pencemar terjadi pada menit ke-30.Limbah kulit kopi sebanyak 15kg/harinya menghasilkan 11 kg arang aktif briket kulit kopi dengan penambahan sebanyak 1 kg bahan perekat, dengan produksi tersebut dapat mendapat keuntungan sebesar Rp.495.000.