Dwi Oktaviani
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Team Based Learning-Inquiry Pada Pembelajaran Daring Menggunakan Telegram Dan Google Meet Dwi Oktaviani; Asri Arbie; Abd. Wahidin Nuayi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1669

Abstract

Pembelajaran daring menyebabkan peserta didik kurang aktif dan bersifat pasif dimana pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman konsep serta motivasi belajar bagi siswa. Dikarenakan masalah ini diperlukan strategi belajar yang mendukung pembelajaran aktif seperti pembelajaran kelompok. Pembelajaran kelompok yang efektif untuk diterapkan dalam kelas yaitu menggunakan model pembelajaran Team Based Learning. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran Team Based Learning pada pembelajaran daring yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp dan diujicobakan di kelas XI SMA Negeri 3 Gorontalo dengan desain uji coba one group pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) perangkat yang dikembangkan valid yang diperoleh melalui uji validitas konstruk; (2) perangkat yang dikembangkan praktis ditunjukkan oleh pembelajaran terlaksana dengan kategori sangat baik, guru memberikan respon sangat setuju terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan, dan peserta didik memberikan respon setuju terhadap proses pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (3) perangkat yang dikembangkan efektif ditunjukkan oleh peserta didik yang aktif dalam pembelajaran, dan hasil belajar mengalami peningkatan dengan skor N-gain tes kelompok (tRAT) > tes individu (iRAT) untuk tiga kali pertemuan berada pada kategori “sedang” serta rata-rata persentase penilaian sikap dan keterampilan dengan kategori baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkualitas.