Rasmala Dewi
STIKes Harapan Ibu Jambi, Pakuan Baru, Jambi, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE DAN GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI JAMBI TAHUN 2018 Rasmala Dewi; Medi Andriani; Savika Putri Oktaviazmi
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 1 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i1.1448

Abstract

Pneumonia salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut di bagian bawah karena terjadi peradangan yang terdapat pada parenkim paru. Di Indonesia, diperkirakan 922.000 balita atau 16% meninggal akibat pneumonia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas biaya penggunaan antibiotik ceftriaxone dan gentamisin pada pasien pneumonia anak rawat inap Rumah Sakit X di Jambi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Terdapat 31 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimana pasien tersebut merupakan pasien pneumonia anak yang menggunakan terapi antibiotik ceftriaxone dan gentamisin. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target efektivitas antibiotik ceftriaxone 76,47% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 373.058, sedangkan pada penggunaan antibiotik gentamisin didapatkan persentase pasien yang mencapai target efektivitas yaitu 85,71% dengan rata-rata total biaya Rp. 298.500. Antibiotik gentamisin memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482 dibandingkan dengan antibiotik ceftriaxone Rp. 4.878. Terapi antibiotik gentamisin merupakan terapi yang lebih cost-effective dengan persentase terapi efektivitas antibiotik gentamisin yang lebih tinggi yaitu sebesar 85,71% dan memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482.
EVALUASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI, FARMASETIK DAN KLINIS RESEP DI PUSKESMAS SAROLANGUN TAHUN 2019 Rasmala Dewi; Deny Sutrisno; Ovi Aristantia
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1937

Abstract

Medication error dalam peresepan mengakibatkan kerugian terhadap pasien akibat kesalahan dalam penggunaan obat. Dampak dari kesalahan tersebut sangat beragam mulai dari yang tidak menimbulkan resiko sama sekali hingga bisa menyebabkan kematian bahkan kecacatan. Permasalahan dalam peresepan yang dimaksud seperti kesalahan pemberian obat, duplikasi pengobatan, kesalahan dosis dan tidak adanya nama dokter penulis resep yang termasuk dalam kelengkapan administrasi, farmasetik dan klinis resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelengkapan administrasi, farmasetik, dan klinis resep di Puskesmas Sarolangun Tahun 2019. Metode penelitian yaitu secara observasional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, dengan kriteria inklusi semua resep yang ada di puskesmas tersebut pada tahun 2019 dan kriteria ekslusi yaitu resep yang sudah rusak dan tidak bisa terbaca. Hasil penelitian berupa Kelengkapan kategori administrasi berupa aspek nama pasien (100%), aspek umur (98,75%), aspek jenis kelamin (0%), aspek berat badan (0,5%), aspek tinggi badan (0%), aspek nama dokter (71%), aspek SIP dokter (0%), aspek alamat dokter (100%), aspek paraf dokter (57,5%), aspek tanggal resep (79,25%), dan aspek nomor rekam medis (0%). Kategori farmasetik berupa aspek nama obat (100%), aspek bentuk sediaan (93,75%), aspek kekuatan sediaan (93,75%), aspek jumlah obat (93,75%), dan aspek aturan pakai (98%). Kategori klinis berupa aspek tepat dosis yaitu (92,75%), aspek duplikasi (1%), dan aspek interaksi obat (10,75%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep pada kategori Administrasi, Farmasetik dan Klinis masih belum lengkap sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016.
Evaluasi Penggunaan Kombinasi Zink dan Probiotik pada Penanggulangan Pasien Diare Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD H. Abdul Manap Jambi Tahun 2020 Rasmala Dewi; Ulica Elidawani Siregar; Ovi Aristantia
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1974

Abstract

Penyakit diare merupakan masalah utama dari morbiditas dan mortalitas pada anak di seluruh dunia terutama di negara berkembang seperti indonesia. Zink merupakan mikromineral yang dapat membantu penyembuhan diareselain pemberian zink juga diberikan probiotik dimana dapat memproduksi substansi antimikroba dan menghambat pertumbuhan kuman patogen penyebab diare. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan zink dan probiotik dalam penanganan pasien diare anak di instalasi rawat inap RSUD H.Abdul Manap Jambi tahun 2020 dengan data pasien 2015-2019 yang meliputi tepat dosis, tepat pasien, dan tepat interval waktu pemberian dan interaksi obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medik pasien diare anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian ini didapati sebanyak 46 rekam medik memenuhi kriteria dengan presentase ketepatan penggunaan obat terdiri dari tepat dosis zink (89 %) dan probiotik (85 %), tepat pasien (100%), tepat interval waktu pemberian zink (100 %) dan probiotik (85 %) dan tidak terdapat interaksi antar obat. Penggunaan obat yang diberikan pada pasien diare anak sudah tepat berdasarkan literatur yang digunakan