Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Media Wayang Kartun berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas III SDN 2 Sape Sukmawati Sukmawati; Lalu Hamdian Affandi; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.417

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana merancang media, validitas media, dan hasil penerapan media Wayang kartun berbasia kearifan lokal untuk siswa kelas III SDN 2 Sape. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development(R&D). Model penelitian yang digunakan yaitu model ADDIE yang dikembangkan oleh Branch, (2009:2). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada tahap pertama hasil rata-rata validasi oleh ahli media 80% dan rata-rata validasi ahli materi 92,5%. Tahap kedua hasil rata-rata validasi media 97,91% dan rata-rata respon guru 77,67% dan hasil respon siswa terhadap media wayang kartun diperoleh rata-rata 91,94%. Dapat disimpulkan bahwa media wayang kartun berbasis kearaifan lokal sangat valid dan respon siswa sangat baik sehingga sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Media Wayang Kartun berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Kelas III SDN 2 Sape Sukmawati Sukmawati; Lalu Hamdian Affandi; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.417

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana merancang media, validitas media, dan hasil penerapan media Wayang kartun berbasia kearifan lokal untuk siswa kelas III SDN 2 Sape. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development(R&D). Model penelitian yang digunakan yaitu model ADDIE yang dikembangkan oleh Branch, (2009:2). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada tahap pertama hasil rata-rata validasi oleh ahli media 80% dan rata-rata validasi ahli materi 92,5%. Tahap kedua hasil rata-rata validasi media 97,91% dan rata-rata respon guru 77,67% dan hasil respon siswa terhadap media wayang kartun diperoleh rata-rata 91,94%. Dapat disimpulkan bahwa media wayang kartun berbasis kearaifan lokal sangat valid dan respon siswa sangat baik sehingga sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Question Card Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V SD Inpres Paccerakkang La Ode Supriono; Sukmawati Sukmawati; Baharullah Baharullah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1137

Abstract

Berdasarkan hasil observasi penelitian siswa kelas V Tahun Pelajaran 2020/2021 SD Inpres Paccerakkang, menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa belum memuaskan. Kegiatan pembelajaran kurang menarik dan variatif membuat siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Maka dibutuhkan model dan media pembelajaran yang tepat. Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Question Card untuk membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran yang menarik, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan pre test dan post test yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Question Card terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas 5 SD Inpres Paccerakkang. Nilai rata-rata post test kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Problem Based Learning berbantuan Question Card mencapai 83,82 dan nilai rata-rata kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran ekspositori mencapai 78,97. Hasil uji T nilai post test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung = 2,0110 dan ttabel = 1,6676 atau t­hitung > t­tabel . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning Berbantuan Question Card lebih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI TEKS NARASI MELALUI PENDEKATAN INTEGRATIF SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 2 MATARAM 2008/2009 Sukmawati Sukmawati; Syamsinas Jafar; Siti Rohana
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.165 KB) | DOI: 10.29303/kopula.v1i2.2545

Abstract

Penelitian ini bermaksud menjelaskan peningkatan kemampuan siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Mataram dalam mengubah teks wawancara menjadi teks narasi melalui pendekatan integratif tahun pelajaran 2008/2009, termasuk memotret kinerja guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan integratif melalui pembelajaran dapat mengubah teks wawancara menjadi narasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi. Hasil belajar yang dicapai tiap siswa pada siklus I bervariatif. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM atau tidak tuntas sebanyak 14 siswa (35,90%), yang telah tuntas mencapai 25 siswa (64,10%) dengan nilai rata-rata 73,97. Hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus II memenuhi KKM karena tidak ada satu siswa pun yang nilai kemampuannya di bawah KKM yaitu dengan nilai rata-rata 78,61. Kinerja siswa positif mulai tampak pada siklus I, yaitu mengikuti pembelajaran mulai terkondisikan, tampak ketertarikan siswa guru, memperhatikan penjelasan guru, kemampuan mengubah teks wawancara, mampu berdiskusi, mampu mengerjakan tugas secara mandiri, dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, merefleksikan hasil pembelajaran dengan baik, serta bersemangat dalam pembelajaran, tetapi belum mampu menyimak teks wawancara dengan baik. Pada siklus II, terjadi peningkatan dalam kemampuan menyimak teks wawancara dengan baik naik sebanyak 9,09%, serta semua aspek pada siklus I telah mengalami kenaikan mencapai indikator ketercapaian minimal yang ditetapkan.
Analisis Pengaruh Green Innovation Terhadap Kinerja Keuangan Dan Keberlanjutan Lingkungan Dalam Industri Perhotelan Sukmawati Sukmawati; Lukman Effendy
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 5. Nomor 2. Agustus 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jaim.vi.10186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak Green Innovation pada Kinerja keuangan dan keberlanjutan Lingkungan di sektor perhotelan di Pulau Gili, termasuk Gili Meno, Gili Trawangan, dan Gili Air, di Lombok Utara. Data dikumpulkan dari 67 responden, terutama staf operasional berusia 31 hingga 40 tahun, menggunakan metode puposive sampling. Dalam penelitian ini, diterapkan metode pendekatan kuantitatif dengan statistik deskriptif, dan software SmartPLS 3.0 digunakan untuk analisis. Analisis dilakukan melalui Partial least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk mengevaluasi hubungan antara Green Innovation, Kinerja keuangan, dan Keberlanjutan Lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa Green Innovation berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan hotel, meskipun dampaknya cenderung moderat. Selain itu, Green innovation juga berdampak positif yang signifikan pada keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menekankan pentingnya mengadospi tindakan proaktif dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di destinasi pulau wisata.