Peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran yaitu sebagai motivator peserta didik. Guru tidak hanya sebagai motivator saja, namun sebagai fasilitator dalam bentuk pelayanan guna memberikan kemudahan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk memaksimalkan peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar. Guru memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap pendidikan dalam upaya keberhasilan belajar para peserta didiknya. Dalam penulisan artikel ini, dilakukan dengan menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review) atau disebut sebagai serangkaian yang berkenaan dalam pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, dan mengelola suatu bahan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menulusuri berbagai referensi jurnal nasional maupun internasional yang relevan terhadap peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar. Hasil artikel ini menyajikan 4 topik bahasan, yaitu peran guru sebagai motivator, pengertian motivasi, upaya meningkatkan motivasi belajar, faktor pendukung dan faktor penghambat motivasi. Berdasarkan hasil kajian ini, penulis menyimpukan bahwa menurunya motivasi belajar peserta didik akibat pandemi Covid-19 sehingga guru harus mendorong motivasi belajar anak didiknya agar bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah walaupun tatap muka dilakukan secara bergantian antar siswa atau kelas bahkan sampai dalam jaringan (daring). Hasil kajian penelitian ini, guru mampu memberikan suatu upaya bentuk meningkatkan motivasi belajar, yang didalamnya memuat prestasi akademik dan keterampilan peserta didik pada masa Covid-19, sehingga peran guru dapat dioptimalisasikan selama proses pembelajaran berlangsung pada masa Covid-19. Peran guru sebagai motivator diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar peserta didik yang dilakukan dengan segala keterbatasan dalam belajar, namun harus tetap mencapai kemaksimalan suatu proses pembelajaran.