p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal HIDROPILAR
Ahmad Lufti Ibrahim
Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perolehan Data Batimetri Menggunakan Metode Satellite Derived Bathymetry untuk Percepatan Pembuatan Electronic Navigational Chart di Perairan Raja Ampat: Acquisition of The Bathymety Data using Satellite Derived Bathyemetry Method to Accelerate The Making of Electronic Navigational Chart in Raja Ampat Waters Febry Bintanio Wibisono; Ahmad Lufti Ibrahim; Maryani Hartuti
Jurnal Hidropilar Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v7i1.202

Abstract

Insiden kapal kandas di perairan Raja Ampat yang paling diingat yakni pada tahun 2017 yang melibatkan kapal cruise MV. Caledonian Sky berbendera Bahama di sekitar perairan Pulau Mansuar. Akibatnya, sekitar 1600 m² terumbu karang menjadi rusak. Untuk mencegah insiden serupa, perolehan data batimetri menggunakan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB) ini dianggap efektif dan efisien dalam mendapatkan informasi kedalaman di perairan dangkal, guna percepatan dalam pembuatan Electronic Navigational Chart (ENC) di perairan Raja Ampat. Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan empirik menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh Stumpf et al (2003) dengan menggunakan citra dari satelit SPOT-7 sebanyak 3 scene citra di sekitar perairan Raja Ampat, Papua Barat. Hasil analisa akurasi yang didapat berupa nilai R² sebesar 0.6214 (62,14%). Selanjutnya dilakukan perhitungan Total Vertical Uncertainty (TVU) sesuai ketentuan S-44 IHO Edisi 5 (2008) terhadap 6 kelompok kedalaman, yakni kurang dari 1 meter (<1m), 1 sampai 2 meter (1-2m), 2,1 sampai 5 meter (2.1-5m), 5,1 sampai 10 meter (5.1-10m), 10,1 sampai 15 meter (10.1-15m), dan 15,1 sampai 20 meter (15.1-20m). Dari hasil yang didapat, pada kedalaman tidak lebih dari 5 meter merupakan data yang terbaik untuk diaplikasikan ke dalam pembuatan ENC. Jumlah lokasi destinasi wisata yang dipilih untuk pembuatan ENC sebanyak 8 lokasi yang tersebar di perairan Raja Ampat.
Pemutakhiran dan Penyesuaian Tampilan Simbol Peta Tematik Menggunakan Perangkat Lunak CARIS PCC 2.15: Updates and Adjustments of The Thematic Chart Symbol Display Using CARIS PCC 2.15 Software Widhi Nugroho; Ahmad Lufti Ibrahim; Dady Suryanegara
Jurnal Hidropilar Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v7i2.222

Abstract

Pembuatan Peta Tematik yang dilaksanakan di Pushidrosal sekarang ini berkembang menggunakan perangkat lunak Computer Aided Resource Information System Paper Chart Composer (CARIS PCC) 2.15. Namun dalam pembuatan Peta Tematik khususnya area tutupan lahan, prosesnya masih menggunakan teknik penggabungan data raster yang disesuaikan hingga membentuk gambar yang digunakan sebagai background pada pembuatan Peta Tematik, proses tersebut dinilai kurang efektif. Untuk itu perlu adanya optimalisasi tools dan feature dari perangkat lunak CARIS PCC 2.15. Optimalisasi tersebut dilakukan dengan teknik kustomisasi simbol berupa teknik penyesuaian objek (titik, garis, area, dan teks) peta pada perangkat lunak CARIS PCC 2.15 dan memodifikasi kode-kode bahasa Extensible Markup Language (XML) yang terdapat pada sistem perangkat lunak CARIS PCC 2.15. Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada pemutakhiran dan penyesuaian simbol serta pembuatan pattern area menggunakan bahasa XML yang khusus digunakan untuk pembuatan Peta Tematik, hasil dari kustomisasi selanjutnya akan di tampilkan dan dibentuk suatu sistem khusus yang berfungsi sebagai pengumpul file-file yang telah di kustomisasi agar pembuatan Peta Tematik dapat sesuai dengan kebutuhan Pushidrosal.