Desi Isnaini
Universitas fatmawati Sukarno Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penetapan Harga Jual Ikan Berdasarkan Pemikiran Yahya Bin Umar : (Studi Pada Pasar Pulau Baai Sumber Jaya Kampung Melayu Kota Bengkulu) Amelia Oktaviani; Desi Isnaini; Nonie Aftrianty
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 1 No. 2: Juni 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v1i2.362

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertama, Bagaimana penetapan harga penetapan harga jual ikan di pasar Pulai Baai kota Bengkulu. Kedua, Bagaimana penetapan harga ikan di pasar Pulau Baai berdasarkan pandangan Yahya bin Umar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field search) yaitu penelitian yang berhubungan langsung dengan obyek yang diteliti. Adapun jenis pendekatan dalam penelitian ini yaitu Penelitian kualitatif deskriptif. Dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penetapan harga jual ikan berdasarkan pemikiran Yahya bin Umar yang dilakukan pada pedagang ikan di pasar Pulau Baai. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dimana peneliti telah memiliki ciri atau karakter tertentu dalam menentukan informan yaitu penjual ikan di pasar Pulau Baai dengan usia 24-50 tahun. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan harga jual ikan berdasarkan pemikiran Yahya bin Umar haruslah berorientasi kepada Allah dan bertakwa kepada Allah karena sesungguhnya penetapan harga itu ditetapkan oleh Allah. Maka kita harus mengikuti kaidah-kaidah Islam dimana harus selalu mengikuti atauran ketentuan pasar. selain itu hasil penelitian menunjukan bahwa responden telah menerapkan pemikiran Yahya bin Umar. Hal ini dilakukan pedagang ikan dalam menentukan harga pertama, harga terjangkau sesuai dengan kualitas, kedua, menentukan harga sesuai dengan harga pasar dan melakukan tawar menawar secara alami, serta memberitahu kondisi ikan yang sebenarnya ini menandakan bahwa adanya keterbukaan dalam bertransaksi antara penjual dan pembeli terhadap kualitas ikan yang dijual.