Taufik Hidayat Suharto
STKIP Setiabudhi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN MEMANTULKAN BOLA TENIS KE TEMBOK TERHADAP KECEPATAN REAKSI PENJAGA GAWANG MAHASISWA UKM FUTSAL STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG Anggi Herlambang; Ayi Rahmat; Taufik Hidayat Suharto; Onny Aprillyaningrum; Febri Kartika Sari
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Futsal is a sport that is being loved by all people, both children, teenagers and parents today. Futsal is also a team game, and each team consists of 5 people. This game is almost entirely played using the whole body except the hands (the goalkeeper may use both hands, but in the goal area). Reaction speed is a person's ability to respond to a stimulus in the shortest possible time. Speed ​​is the ability of a muscle or group of muscles to respond to stimuli in the shortest possible time. Reaction speed is a person's ability to respond to a stimulus in the shortest possible time. Exercise is a systematic process from the trainer which is carried out repeatedly by increasing the burden of the number of exercises and the intensity of the exercise. UKM is a student activity outside of class hours, not as an addition or as a stand-alone activity. This research is an experimental research using One-Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were all goalkeepers of the STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Futsal UKM, totaling 10 people. The sampling technique is total sampling. The instrument used is to hold or catch a tennis ball. Keywords: Practice, Bouncing Tennis Ball Against The Wall, Reaction Speed. Abstrak Futsal adalah olahraga yang sedang digemari oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja ataupun orang tua saat ini. Futsal juga permainan yang beregu, dan setiap regunya berjumlah 5 orang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan (penjaga gawang boleh menggunakan kedua tangannya, namun di daerah gawang). Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsang dalam waktu secepat (sesingkat) mungkin. Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin. Latihan adalah proses yang sistematis dari pelatih yang di lakukan berulang – ulang dengan kian hari kian menambah beban jumlah latihan serta intensitas latihannya. UKM adalah kegiatan mahasiswa diluar jam mata kuliah, tidak sebagai sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan mengunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penjaga gawang UKM Futsal STKIP Setia Budhi Rangkasbitung yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah menahan atau menangkap bola tenis. Kata Kunci: Latihan, Memantulkan Bola Tenis Ke Tembok, Kecepatan Reaksi.
PERBANDINGAN METODE MENGAJAR BERMAIN DAN KOMANDO TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA BASKET Taufik Hidayat Suharto; Dedi Aryadi
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aism this research to determine the difference between the skills of playing basketball command methods with conventional methods in terms of level of agility. This research use factorial design 2X2 with variable treatment are conventional methods and command methods and the dependent variable is the skill of playing basketball while moderator variables, namely agility. Samples were students of SMP Negeri 1 Binamu son some 60 people and divided 15 people each cell. Implementation of the experiment for 18 meetings. The research instrument used was a test dribbling (dribbling) and pass (passing) as well as the agility test with 4x10 meter shuttle run test. The results research showed that 1) the skills to play basketball group of students who are taught by the teaching methods of command (A1) is more like than any group of students who are taught by the teaching methods of conventional (A2) (XA1 = 31.43> XA2 = 28.93), 2) a group of students taught by the teaching method command high Syahruddin & Fitrianti Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Bola Basket 2 agility (A1B1) better improve the skills of playing basketball significantly than the teaching methods of conventional high agility (A2B1) (XA1B1 = 38 226> XA2B1 = 32.4), 3) There is no difference in the group of students who are taught by the teaching methods low agility command (A1B2) and conventional teaching methods agility low (A2B2) (XA1B2 = 24.6 = X A2B2 = 25 466). and 4) there is a significant interaction between method of teaching (A) and agility (B) the skills to play basketball (Fo = 12 497, sig = 0.001an. Keywords: Command methods, conventional methods, basketball agility and skills to play ball Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan bermain bola basket antara metode komando dengan metode konvensional ditinjau dari tingkat kelincahan. Desain penelitian factorial 2X2 dengan variable perlakuan metode komando dan metode konvensional serta variable terikat adalah keterampilan bermain bola basket sedangkan variabel moderator, yaitu kelincahan. Sampel penelitian adalah siswa putera SMP Negeri 1 Binamu sejumlah 60 orang dan dibagi 15 orang setiap sel. Pelaksanaan eksperimen selama 18 kali pertemuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes menggiring bola (dribbling) dan mengoper (passing) serta tes kelincahan dengan shuttle run test 4X10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) keterampilan bermain bola basket kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando (A1) lebih bak daripada kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar konvensional (A2) (XA1= 31.43 > XA2 = 28.93), 2) kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando kelincahan tinggi (A1B1) lebih baik meningkatkan keterampilan bermain bola basket secara signifikan daripada metode mengajar konvensional kelincahan tinggi (A2B1) (XA1B1 = 38.226 > XA2B1 = 32.4), 3) Tidak terdapat perbedaan kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando kelincahan rendah (A1B2) dan metode mengajar konvensional kelincahan rendah (A2B2) (XA1B2= 24.6 = X A2B2 = 25.466). dan 4) terdapat interaksi yang signifikan antara metode mengajar (A) dan kelincahan (B) terhadap keterampilan bermain bola basket (Fo = 12.497, sig = 0.001 < α = 0.05). Kata kunci: Metode Komando, Metode Konvensional, Kelincahan dan Keterampilan Bermain Bola Basket.
PENGARUH LATIHAN MEMANTULKAN BOLA TENIS KE TEMBOK TERHADAP KECEPATAN REAKSI PENJAGA GAWANG MAHASISWA UKM FUTSAL STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG Anggi Herlambang; Ayi Rahmat; Taufik Hidayat Suharto; Onny Aprillyaningrum; Febri Kartika Sari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Futsal is a sport that is being loved by all people, both children, teenagers and parents today. Futsal is also a team game, and each team consists of 5 people. This game is almost entirely played using the whole body except the hands (the goalkeeper may use both hands, but in the goal area). Reaction speed is a person's ability to respond to a stimulus in the shortest possible time. Speed ​​is the ability of a muscle or group of muscles to respond to stimuli in the shortest possible time. Reaction speed is a person's ability to respond to a stimulus in the shortest possible time. Exercise is a systematic process from the trainer which is carried out repeatedly by increasing the burden of the number of exercises and the intensity of the exercise. UKM is a student activity outside of class hours, not as an addition or as a stand-alone activity. This research is an experimental research using One-Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were all goalkeepers of the STKIP Setia Budhi Rangkasbitung Futsal UKM, totaling 10 people. The sampling technique is total sampling. The instrument used is to hold or catch a tennis ball. Keywords: Practice, Bouncing Tennis Ball Against The Wall, Reaction Speed. Abstrak Futsal adalah olahraga yang sedang digemari oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja ataupun orang tua saat ini. Futsal juga permainan yang beregu, dan setiap regunya berjumlah 5 orang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan (penjaga gawang boleh menggunakan kedua tangannya, namun di daerah gawang). Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsang dalam waktu secepat (sesingkat) mungkin. Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin. Latihan adalah proses yang sistematis dari pelatih yang di lakukan berulang – ulang dengan kian hari kian menambah beban jumlah latihan serta intensitas latihannya. UKM adalah kegiatan mahasiswa diluar jam mata kuliah, tidak sebagai sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan mengunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penjaga gawang UKM Futsal STKIP Setia Budhi Rangkasbitung yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah menahan atau menangkap bola tenis. Kata Kunci: Latihan, Memantulkan Bola Tenis Ke Tembok, Kecepatan Reaksi.