Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ECOPRENEURSHIP TRAINING AND ASSISTANCE BY MAKING ECOBRICK FOR PKK GROUP IN GUBENG DISTRICT CITY OF SURABAYA Wininatin Khamimah; Tegowati Tegowati; Dewi Urip Wahyuni; Eka Yuliati
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7167

Abstract

Mitra adalah pengurus PKK di RT 08 RW 05 Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng sebanyak 12 orang. Total anggota PKK dan pengurus adalah 35 orang.  Usia  mitra antara 30-65 tahun, mayoritas  ibu rumah tangga dan dua orang berstatus pegawai.  Permasalahan mitra  yaitu: 1) Belum seluruhnya mampu menangani sampah plastik secara baik. Ini ditunjukkan dengan tidak semua anggota PKK mengumpulkan sampah plastik secara rutin. 2) Mayoritas belum mengetahui cara memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bermanfaat.  Oleh karena itu diberikan pelatihan dan pendampingan ecopreneurship dengan  membuat ecobrick dari sampah plastik. Setelah kegiatan ini  mitra mengetahui dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan dan  potensi ekonomi sampah plastik. Target luaran yang dicapai adalah: 1) Mitra makin memahami dampak buruk  sampah plastik bagi lingkungan sehingga lebih peduli menangani sampah plastik. 2) Mitra mempunyai keterampilan  memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick.  Metode pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a) Melakukan pelatihan secara tatap muka dengan mengundang mitra. Mitra diberi penyuluhan tentang dampak buruk sampah plastik bagi  lingkungan dan dilatih  cara membuat ecobrick. b) Melakukan pendampingan secara daring melalui whatsapp group dan video call dan tatap muka. Pendampingan ini untuk mengetahui penerapan materi pelatihan dan kendala yang dihadapi peserta.  Pelaksanaan kegiatan telah  sesuai rencana. Peserta bersemangat membuat ecobrick, juga banyak bertanya tentang materi pelatihan. Selama pendampingan ditemukan bahwa beberapa peserta yang sudah membuat ecobrick  belum berniat  menjualnya karena  belum tahu cara pemasarannya dan bagaimana menentukan harga jualnya. Maka dijadwalkan pelatihan dan pendampingan lanjutan tentang penentuan harga jual dan pemasaran produk daur ulang dari sampah plastik pada semester genap 2021/2022
Pelatihan dan Pendampingan Penetapan Harga Jual pada Pemasaran Produk Daur Ulang Sampah Plastik bagi Kelompok PKK Wininatin Khamimah; Dewi Urip Wahyuni; Eka Yuliati; Tegowati Tegowati
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mujtama'.v3i1.13352

Abstract

Mitra dari kelompok kita adalah ibu PKK RT 08 RW 05 Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng yang berjumlah 25 orang, dengan usia 30 – 65 tahun yang sebagian besar murni ibu rumah tangga dan tujuh orang berstatus pegawai. Permasalahan yaitu belum mengetahui cara menetapkan harga jual produk daur ulang sampah plastik yang sudah dibuatnya.  Hal ini dibuktikan belum ada anggota PKK yang berani menjual produk kerajinan tangannya. Produk yang dihasilkan berupa tas, tudung saji dan ecobrick. Ke dua, belum mengetahui cara memasarkan produknya sehingga belum ada mitra yang berani menjual produknya. Sementara, mereka membuat kerajinan tangan hanya untuk digunakan sendiri. Kemudian, diberikan solusi berupa pelatihan, pendampingan penetapan harga jual dan pemasaran produk agar mitra mengetahui bagaimana menetapkan harga jual dan memasarkan produknya. Target luaran yang dicapai adalah mitra mengetahui cara menetapkan harga jual produk yang sesuai sehingga mampu bersaing di pasar dan mengetahui kiat-kiat memasarkan produknya sehingga berani menjual kepada konsumen.  Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: a. Melakukan pelatihan secara tatap muka dengan mengundang mitra dengan diberi pelatihan tentang penetapan harga jual dan pemasaran produk dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan. b. Melakukan pendampingan secara daring melalui media whatsapp group dan video call. Pendampingan ini untuk mengetahui penerapan materi pelatihan dan mengetahui kendala yang dihadapi peserta.