Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Komunikasi Pemasaran Teraskita Hotel di Masa Pandemi Covid-19 Yulhaidir; Muhammad Bisyri; Chaterina Desiana Matandatu
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v4i1.108

Abstract

Marketing communication strategy in a company plays an important role in the sustainability of the company. With a marketing communication strategy, companies can inform their products and services to consumers and customers, resulting in purchases that give the company the desired results in the form of income gains. This research was conducted with the aim of providing an overview of the marketing communication strategy implemented by hotels that were just operating during the Covid-19 pandemic by conducting a case study at Teraskita Hotel Makassar Managed by Dafam. Data collection techniques used in this descriptive qualitative research, which was conducting interviews with related parties who designed and implemented marketing communication strategies at Teraskita Hotel Makassar and observations. The results of this study indicated that the marketing strategy implemented by Teraskita Hotel Makassar is public relations through CSR and communication maintenance with customers, marketing through online and offline advertising, direct marketing, and personal selling, as well as cooperation with travel agents. Abstrak Strategi komunikasi pemasaran dalam suatu perusahaan berperan penting dalam keberlangsungan perusahaan tersebut. Dengan adanya strategi komunikasi pemasaran, maka perusahaan dapat menginformasikan produk dan layanannya kepada konsumen dan pelanggan, sehingga terjadi pembelian yang memberikan hasil yang diinginkan perusahaan berupa keuntungan pendapatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi gambaran strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan hotel yang baru beroperasional di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan studi kasus pada Teraskita Hotel Makassar Managed by Dafam. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kualitatif deskriptif ini, yaitu dengan melakukan wawancara pihak terkait yang merancang dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran di Teraskita Hotel Makassar dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh Teraskita Hotel Makassar yaitu public relations melalui CSR dan maintenenance komunikasi dengan customer, pemasaran melalui periklanan secara daring dan luring, pemasaran langsung, dan penjualan perseorangan, serta kerja sama pada dengan travel agent.
Strategi Komunikasi Pemasaran Teraskita Hotel di Masa Pandemi Covid-19 Yulhaidir; Muhammad Bisyri; Chaterina Desiana Matandatu
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v4i1.108

Abstract

Marketing communication strategy in a company plays an important role in the sustainability of the company. With a marketing communication strategy, companies can inform their products and services to consumers and customers, resulting in purchases that give the company the desired results in the form of income gains. This research was conducted with the aim of providing an overview of the marketing communication strategy implemented by hotels that were just operating during the Covid-19 pandemic by conducting a case study at Teraskita Hotel Makassar Managed by Dafam. Data collection techniques used in this descriptive qualitative research, which was conducting interviews with related parties who designed and implemented marketing communication strategies at Teraskita Hotel Makassar and observations. The results of this study indicated that the marketing strategy implemented by Teraskita Hotel Makassar is public relations through CSR and communication maintenance with customers, marketing through online and offline advertising, direct marketing, and personal selling, as well as cooperation with travel agents. Abstrak Strategi komunikasi pemasaran dalam suatu perusahaan berperan penting dalam keberlangsungan perusahaan tersebut. Dengan adanya strategi komunikasi pemasaran, maka perusahaan dapat menginformasikan produk dan layanannya kepada konsumen dan pelanggan, sehingga terjadi pembelian yang memberikan hasil yang diinginkan perusahaan berupa keuntungan pendapatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi gambaran strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan hotel yang baru beroperasional di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan studi kasus pada Teraskita Hotel Makassar Managed by Dafam. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian kualitatif deskriptif ini, yaitu dengan melakukan wawancara pihak terkait yang merancang dan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran di Teraskita Hotel Makassar dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh Teraskita Hotel Makassar yaitu public relations melalui CSR dan maintenenance komunikasi dengan customer, pemasaran melalui periklanan secara daring dan luring, pemasaran langsung, dan penjualan perseorangan, serta kerja sama pada dengan travel agent.
Moral Lesson in Filosofi Kopi II Movie Muhammad Bisyri; Agung Anugrah Ramadhani
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 2, No 1 (2022): Human: South Asean Journal of Social Studies
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.773 KB) | DOI: 10.26858/human.v2i1.34336

Abstract

Abstract. The film philosophy i coffee II tells the story of two friends who are looking for an identity, a journey to make peace with past and success trough their coffee business. a story about how the struggle and hard work of two young men shows a meaning of the moral message contained in it and provides many lessons to be used as experiences in real life. The researcher used the Descriptive Qualitative research method, the subject of this study was the philosophy coffee II, while the unit of analysis was the cut scenes and dialogue contained in the philosophy coffee II The results of this study show that Roland Barthes’s theory of connotation and denotation, researchers can better understand the meaning or moral message contained in dialogue and scenes in the film philosophy coffe II. So that the delivery of information that opens up the thoughts and insights expected by the writer and audience of the film pylosophy coffe II provides a direct picture of friendship, affection, respect or mutual forgiveness. Keywords: Moral lesson, qualitative, semiotics 
The Modern Women in Sex and The City: A Feminist Approach Andi Febriana Tamrin; Finka Dwi Novitasari; Basri Basri; Muhammad Bisyri
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 2, No 1 (2022): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.045 KB) | DOI: 10.26858/societies.v2i1.37012

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter perempuan dalam novel Sex and the City. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Feminisme Gelombang Ketiga oleh Rebecca Walker. Sumber datanya adalah unsur karakter pada novel Sex and the City karya Candace Bushnell yang diterbitkan pada tahun 2001 terdiri dari 27 bab dan 289 halaman. Sedangkan instrument penelitian dalam penelitian ini adalah dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dalam kaitannya dengan teori, konsep dan metode.Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan novel terdapat 2 karakteristik yang menggambarkan gelombang ketiga oleh Rebecca Walker. Yaitu; Pemberdayaan Seksual yang ditemukan dalam diri Samantha dan (teman Ian) dimana mereka menggunakan laki-laki hanya untuk seks, Pilihan (lajang atau menikah) dapat dilihat pada Carrie dan Miranda dimana mereka tidak tertarik untuk menikah dan berkeluarga, dan Power (wanita karir) yang juga dapat dikatakan sebagai suatu pilihan, ditemukan di Samantha, Carrie dan Miranda dimana sebagai wanita sukses mereka memiliki kemampuan untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan, sendirian. Juga kebebasan untuk membuat setiap pilihan dalam hidup mereka. Keywords: Seksual, Feminisme Gelombang Ketiga, Wanita Karir, Wanita Lajang
Pelatihan Pembuatan Teh Celup (Sauropus Androgynus) Daun Katuk di Desa Tukamasea Kabupaten Maros Syamsul Riyadi; Muhammad Bisyri; Sinardi Sinardi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6618

Abstract

Desa Tukamasea Kabupaten Maros merupakan daerah yang sangat subur untuk lahan pertanian, juga banyak ditumbuhi tanaman liar yang belum termanfaatkan.  Salah satunya adalah daun katuk (Sauropus androgynus) yang tumbuh liar di pekarangan warga. Daun katuk merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Rasa daun katuk yang enak dan menyegarkan cocok untuk dijadikan teh dan menjadi cara yang praktis untuk mengonsumsi daun katuk. Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk (1) mensosialisasikan manfaat daun katuk; (2) melatih keterampilan membuat teh celup daun katuk; (3) melatih pengemasan produk; dan (4) melatih pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan praktik langsung. Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan di kantor Desa Tukamasea, Kabupaten Maros. Hasil dari pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat adalah peningkatan pengetahuan tentang manfaat daun katuk, terampil membuat teh daun katuk, terampil mengemas teh daun katuk, terampil memasarkan produk teh daun katuk. Program ini memberikan dampak positif bagi peserta yang dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga binaan di Desa Tukamasea, Kabupaten Maros.