Retta theresia lubis
STMIK Triguna Dharma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Mutasi Karyawan Menggunakan Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) Retta theresia lubis; Firahmi Rizky; Rudi Gunawan
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 1 (2022): EDISI JANUARI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i1.4788

Abstract

Mutasi karyawan yang umum dan wajib dilakukan demi kepentingan karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Proses mutasi ini masih dilakukan secara subjektif oleh pihak manajemen suatu organisasi. Sehingga tidak jarang karyawan yang merasa tidak adil pada proses mutasi ini. Mutasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab atau suatu perubahan posisi, jabatan atau pun tempat yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal. Maka penelitian ini dilakukan untuk menentukan karyawan yang dimutasi dan diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat bagi perusahaan dalam menentukan mutasi karyawan menggunakan metode Additive Ratio Assesment (ARAS). Dalam penentuan karyawan yang dimutasi mempunyai faktor penilaian kriteria pengalaman kerja, kedisiplinan, pendidikan dan usia. Hasil dari sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Additive Ratio Assesment (ARAS), menunjukkan bahwa dengan metode ini dapat membandingkan kriteria-kriteria mutasi karyawan sehingga diperoleh karyawan yang berhak dimutasi dan menghasilkan nama karyawan yang memang pantas untuk dimutasi. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa yang akan di mutasi jabatannya adalah yang rangking 1 atau yang memiliki nilai paling tinggi 0,824 atas nama Felix dengan posisi lama sebagai Staff Teknisi. Metode Additive Ratio Assesment (ARAS) dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan mutasi karyawan.