Permasalahan yang sering timbul di Puskesmas yaitu berupa ketersediaan tenaga kesehatan yang kurang, kemudian kelengkapan obat yang belum memadai, dan juga sikap dan perilaku petugas kesehatan terhadap pasien. Terkadang hubungan antara petugas kesehatan dengan pasien belum dapat tercipta secara baik dan menimbulkan rendahnya tingkat kepercayaan terhadap pelayanan yang diberikan. Hal tersebut dapat mempengaruhi minat masyarakat khususnya peserta BPJS kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna BPJS terhadap pelayanan puskesmas Simalingkar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan menggunakan pedoman pertanyaan untuk ditanyakan kepada masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut maka diperoleh informasi berupa 10 responden puas dan 5 responden tidak puas terhadap dimensi Ressponsive, 11 responden puas dan 4 responden tidak puas terhadap dimensi Assurance, 12 responden puas dan 3 responden tidak puas terhadap dimensi Emphaty, 15 pasien puas dan tidak ada pasien yang tidak puas terhadap dimensi Tangibles, 13 responden puas dan 2 responden tidak puas terhadap dimensi Reability. Dapat disimpulkan bahwa Rata-rata pasien merasa puas dengan pelayanan pengguna BPJS di Puskesmas Simalingkar, Kota Medan.