<![CDATA[Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment) merupakan aliran modal asing yang bersifat jangka panjang dan relatif tidak rentan terhadap gejolak perekonomian. Investasi asing langsung mendorong pembangunan ekonomi khususnya bagi negara berkembang yang tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan investasi dalam negeri. Hampir seluruh negara anggota ASEAN adalah negara tujuan investasi asing langsung dunia. Besarnya investasi asing langsung yang diterima fluktuatif dan cenderung meningkat, jika tidak terjadi krisis ekonomi dunia. Besaran FDI juga mempengaruhi GDP masing-masing negara baik secara keseluruhan maupun sektoral. Salah satu sektoral yang dipengaruhi adalah sektor pertanian (agriculture). Bagi beberapa negara berkembang di ASEAN, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang diperhatikan perkembangannya terutama dengan adanya FDI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menguji pengaruh FDI terhadap GDP sektor pertanian di negara berkembang ASEAN dengan menggunakan teknik tanalisis data panel dengan bantuan software eViews. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal yang menggunakan sampel data dari 6 negara berkembang ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja dan Filipina selama 14 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDI memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap GDP sektor Pertanian dengan angka koefisien determinasi sebesar 77,75%. Dengan demikian disimpulkan bahwa FDI menentukan besaran GDP sektor Pertanian di negara berkembang ASEAN.]]>
