Ponidi Aswa
STIKes Putra Abadi Langkat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relationship Of Hands Washing With The Event Of Diarrhea In Children Aged 7-8 Years Old In Class I SD Negeri 050685 Tanjung Selamat Kebun Jalan Besar Batang Sarangan, Padang Tualang TA. 2018/2019 Ponidi Aswa; Srinur Nilawati; Ardianto; Andrianto; Sofyan; Risa Riyanti
Science Midwifery Vol 7 No 1, October (2018): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v7i1, October.569

Abstract

This study aims to determine the relationship between hand washing and the incidence of diarrhea in children aged 7-8 years in Class I SD Negeri 050685 Tanjung Selamat Kebun Jalan Besar Batang Serangan, Padang Tualang District in 2018. The research method used to determine the relationship between hand washing and the incidence of diarrhea in Children aged 7-8 years is a descriptive correlative research using a cross sectional analytic study design. In this study, the sampling technique was carried out using a total sampling technique of 48 people. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that the majority of hand washing was carried out by 31 respondents (64.6%) and the minority was not carried out by 17 respondents (35.4%). The majority of the incidence of mild diarrhea were 24 respondents (50, 0%) and the heavy minority as many as 6 respondents (12.5%). The results of hypothesis testing to see the relationship between variable X and variable Y are with a significant level (α) = 5% (0.05) and df = 2, the results are p.value = 0.000 at df = 2 where sig < (0.000 < 0 0.05), it can be seen that there is a relationship between hand washing and the incidence of diarrhea in children aged 7-8 years in Class I SD Negeri 050685 Tanjung Selamat, Jalan Besar Batang Serangan, Padang Tualang District in 2018.
PROMOSI KESEHATAN KEPADA PENJUAL BAKSO TENTANG BAHAN TAMBAHAN YANG DILARANG PENGGUNAANNYA DI DALAM PANGAN: Nama Lengkap Penulis : Drs.Ponidi Aswa,M.Kes Ponidi aswa
EVIDANCE BASSED JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Edisi: 1 April 2021
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v2i1.29

Abstract

Backgroud: Sampai saat ini masih terjadi beberapa penyalahgunaan bahan pangan seperti formalin dan boraks baik disengaja maupun tidak karena kesadaran dan tanggung jawab penjual bakso mengenai kualitas pangan dan ketahanan pangan akan berdampak besar pada masalah kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan praktek penjual bakso tentang bahan pangan yang dilarang sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan. Promosi kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan, modul yang disertai dengan demonstrasi dan ceramah yang disertai dengan booklet dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek penjual bakso. Metode: Jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan non ekuivalen control group pre test-post test yaitu dengan mengelompokkan anggota sampel menjadi dua kelompok perlakuan yang berbeda. Alasan pemilihan jenis penelitian ini karena tidak mungkin mengontrol semua faktor yang mempengaruhinya.Hasil: Ada pengaruh pelatihan dengan modul yang disertai dengan peragaan dan ceramah menggunakan booklet terhadap pengetahuan, sikap, praktik penjual bakso tentang bahan makanan yang dilarang. Terdapat pengaruh yang berbeda antara pelatihan dengan modul yang disertai dengan peragaan dan ceramah yang menggunakan booklet terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik penjual bakso tentang bahan makanan yang dilarang. Kesimpulan: Metode pelatihan yang menggunakan modul disertai demonstrasi lebih baik daripada metode ceramah yang menggunakan booklet dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik penjual bakso tentang bahan makanan yang dilarang