This Author published in this journals
All Journal Prima JODS
Natasya Soraya
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh perilaku dan tingkat pengetahuan tentang kebersihan gigi mulut terhadap terjadinya halitosis pada mahasiswa Dinisya Camila; Suci Erawati; Natasya Soraya; Tiffany Leomandra
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 3 No. 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v3i2.2684

Abstract

Halitosis disebut juga dengan fetor ex ore, fetor oris, atau oral malodor merupakan istilah umum untuk menunjukkan bau nafas tidak sedap. Komponen utama senyawa gas pada halitosis adalah volatile sulfur compounds (VSCs). Halitosis dapat menimbulkan kerugian tidak hanya pada penderita, tetapi juga orang lain dan dapat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang seperti rasa malu dan penurunan rasa percaya diri. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di negara berkembang adalah sikap dan perilaku serta pengetahuan. sedangkan rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan merupakan faktor predisposisi dari perilaku kesehatan yang mengarah kepada timbulnya penyakit dan masalah keadaan rongga mulut. Peneliian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku dan tingkat pengetahuan tentang kebersihan gigi mulut terhadap terjadinya halitosis pada mahasiswa. Sebanyak 20 mahasiswa STIKes Siti Hajar melakukan pengisian kuesioner, lalu dilakukan pemeriksaan OHI-S melalui indeks OHI-S setelah itu pemeriksaan halitosis menggunakan alat Breathron II melalui parameter halitosis Breathron II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh perilaku dan tingkat pengetahuan tentang kebersihan gigi mulut terhadap terjadinya halitosis pada mahasiswa STIKes Siti Hajar. Persentase pengetahuan mahasiswa tentang halitosis adalah sebesar 85% kategori sedang dan 15% kategori baik. Sedangkan persentase perilaku mahasiswa tentang terjadinya halitosis adalah sebesar 65% kategori buruk dan 35% kategori sedang. Perilaku buruk seperti menyikat gigi dengan prosedur yang salah, merokok, tidak rutin kontrol ke dokter gigi, adalah penyebab yang sangat kuat terhadap terjadinya halitosis.
Pengaruh perbedaan mengunyah buah stroberi (Fragaria vesca L.) dan buah apel (Malus sylvestris Mill ) terhadap penurunan indeks plak pada anak-anak Monang Panjaitan; Natasya Soraya; Fadilah Romadonna Harahap
Prima Journal of Oral and Dental Sciences Vol. 2 No. 1 (2019): Edisi April
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/primajods.v2i1.2574

Abstract

The accumulation of plaque on the tooth surface as an indicator of oral hygiene. Plaque control can be done mechanically or chemically. Mechanically, control of plaque by brushing and flossing, while chemical plaque control can be done by consuming fruits. Apples and strawberries are indicated to reduce the plaque index. The main objective of this study was to analyze the effect of differences in strawberry and apple chewing on a decrease in dental plaque index. This research is an intervention study with pre test and post test control group design. The research population was 130 children of the Thank Kasih Abadi Orphanage. The research sample amounted to 32 respondents who had met the inclusion criteria by dividing two groups, namely 16 respondents chewing strawberries and 16 other respondents chewing apples. The results showed that there were differences in the effect of chewing strawberries (Fragaria vesca L.) and apples (Malus sylvestris Mill) on decreasing the plaque index in children of the Thank You Eternal Orphanage (p = 0.037). The conclusion of this study is that mastication of apples proved to be more effective in lowering the plaque index than chewing strawberries.